Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ghibran: Pak Nadiem jadi Panutan Anak Muda Indonesia...

Kompas.com - 10/09/2019, 18:42 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek kian menancapkan cakarnya sebagai salah satu decacorn (perusahaan dengan valuasi 10 miliar dollar AS) paling berpengaruh di Indonesia dengan mengembangkan program akselerasi start up. Program tersebut dilakukan bersama dengan perusahaan akselerator start-up Digitaraya.

Investor Digitaraya sekaligus anak dari Presiden Joko Widodo Ghibran Rakabuming pun mengaku senang bisa bekerja sama dengan Gojek.

Dia pun mengatakan, sebagai sebuah perusahaan rintisan yang telah mengalami jatuh-bangun, Gojek serta pendiri dan CEOnya, Nadiem Makarim kini telah menjelma menjadi perusahaan yang menjadi panutan banyak pemuda Indonesia.

"Saya berterimakasih kepada Gojek karena sudah bekerja sama dengan Digitaraya. Saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya, sekarang itu Gojek dan nama besar Pak Nadiem adalah kebanggaan Indonesia," ujar dia dalam peluncuran Gojek Xcelerate di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

"Sekarang anak-anak muda role modelnya Gojek atau Pak Nadiem," lanjut dia,

Ghibran pun berharap, dengan keberadaan program Gojek Xcelerate, bakal lahir banyak unicorn lain yang memberikan dampak sosial yang positif di masyarakat.

Baca juga : Gojek Bersama Digitaraya Luncurkan Program Akselerasi Start Up 'Gojek Xcelerate'

Adapun SVP Product Management Gojek Dian Rosanti menjelaskan, nantinya bakal ada 20 start up yang mengikuti program Gojek Xcelerate.

Sebelumnya, 20 start up tersebut harus melalui audisi yang ketat untuk bisa mengikuti program akselerasi dengan mentir perusahaan teknologi dan organisasi global tersebut.

Start up yang memiliki potensi untuk turut serta adalah mereka yang telah mapan dan mengetahui visi misi serta dampak sosial ke masyarakat secara jelas.

"Kita sudah banyak lesson learned selama delapan tahun terakhir, kami yang dari hanya 8 layanan sekarang sudah ada 22, tapi lesson learned itu nggak cukup. Kami butuh struktur agar pelajaran itu bisa berskala, nah kita belum ada epertize akhirnya gandeng Digitaraya yang sudah ada track record 50 alumni," ujar dia.

Pada program ini, 20 start up yang tersaring bakal mendapatkan pelatihan intensif selama 6 bulan dengan Google Developers Launchpad, McKinsey and Company, dan UBS.

Kurikulum Gojek Xcelerate mencakup berbagai metode komprehensif untuk mendorong pertumbuhan bisnis start up, seperti growth hacking, penggunaan mechine learning, pengembangan model bisnis yang tepat untuk start up, serta cara menilai valuasi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com