Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kebakaran Lahan, Ibu Kota Baru akan Dilengkapi Bendungan Penampung Air

Kompas.com - 16/09/2019, 17:36 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah daerah dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, asap sudah sampai ke negeri Jiran, Malaysia.

Lalu, apakah potensi bencana kebakaran ini sudah diperhitungkan untuk wilayah calon ibu kota yang telah diputuskan di Kalimantan?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pihaknya telah melakukan survei potensi Karhutla di kawasan Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur.

Hasilnya Ibu Kota yang baru minim potensi karhutla dan khususnya di bagian Utara Bukit Soeharto yang tidak banyak tambang batu bara.

"Kami sudah survei, kalau yang di sebelah timur (bukit) Soeharato-Semboja itu memang daerah batu bara tapi sebelah utara kelihatannya batu baranya tidak signifikan menurut survei kita," kata Basoeki kepada wartawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Kendati demikian, Basuki mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan kajian lebih detail ihwal potensi karhutla di kawasan Samarinda. Bahkan, pihaknya telah merencanakan untuk membuat bendungan sebagai langkah antisipasi jika terjadi Karhutla sewaktu-waktu.

"Kita kan lokasinya di sebelah sini, kalau yang di sebelah sininya yang kena tol itu memang gambut batu bara. Tapi yang sebelah sini (utara) batu bara tipis. Mau bikin bendungan di situ," ujarnya.

Menteri PUPR menambahkan, di wilayah Kabupaten Penajam Paser berdasarkan hasil survei tidak terlalu berpotensi terjadi karhutla. Sehingga perlu khawatir.

"Menurut survei kami yang recognize tipis. Kalau batu bara itu bahaya, dia bisa terus tahunan kalau ter-ekspose terbakar itu bisa masuk ke dalem dan itu paling susah," jelasnya.

Persoalan kabut asap akibat karhutla seolah tak berkesudahan. Sejak tiga hari terakhir isejumlah tempat kembali dilaporkan dilanda masalah kabut asap.

Sejumlah efek dari masalah kesehatan, pembatalan penerbangan, dan jarak pandang yang turun mengiringi dampak kabut asap yang terjadi.

Akibat karhutla terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang terdampak. Seperti Kepulauan Riau, Jambi, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, bahkan negara tetangga Malaysia yang berselimut kabut asap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com