Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pengungsi Wamena, Kemenhub Sediakan Kapal dan Pesawat

Kompas.com - 30/09/2019, 20:49 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kapal dan pesawat untuk mengevakuasi warga yang akan mengungsi dari Wamena, Papua

Pasca kerusuhan pekan lalu, banyak warga terutama para pendatang, memilih untuk meninggalkan Wamena lantaran trauma dan khawatir atas keselamatan hidupnya. 

"Kami akan membantu eksodus warga di Papua dengan menyiapkan beberapa jenis kapal," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan dalam siaran pers, Senin (30/09/2019)

Baca juga: Kebakaran di Sekitar Bandara Kertajati, Ini Kata Kemenhub

"Kapal yang disiapkan yaitu kapal negara KPLP, kapal navigasi, kapal perintis dan kapal milik Pelni berjadwal yang ada dibeberapa pelabuhan di Papua Barat dan Papua," sambungnya.

Kapal yang disiapkan antara lain KN KALAWAI P. 117 berada di Pelabuhan Gudang Arang Ambon dan KN GANDIWA P. 118 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung berserta logistiknya. Kapal tersebut berkapasitas 100 - 150 orang. 

Selain kapal, Kementerian Perhubungan juga menyediakan pesawat untuk mengangkut warga yang ingin meninggalkan Wamena. Pesawat yang disediakan antaralain Trigana, Deraya, My Indo, Semuwa Aviation Mandir, Jayawijaya Air Dirgantara, Wings Air, dan dua tipe pesawat Hercules yang dapat mengangkut lebih dari 500 orang.

Baca juga: Cerita Pengungsi Wamena, Loncat dari Atap saat Kosnya Dibakar Massa

"Dari data yang kami terima kebanyakan pengungsi bertujuan ke Sorong, Ambon, Ternate, Bitung dan Makasar. Jadi kami akan berupaya mengeksodus para pengungsi ke kampung halaman mereka," ucap Hengki

Evakuasi tersebut dilakukan agar para pengungsi juga korban dapat dievakuasi dan dipulangkan ke kampung halamanannya mengingat kondisi Wanena yang sedang tidak kondusif.

Baca juga: Kerusuhan Wamena, Komnas HAM Ingatkan Publik Tak Mudah Termakan Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com