Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perluas Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga, PGN Gandeng PT PP

Kompas.com - 01/10/2019, 10:59 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas akan terus memperluas pemanfaatan gas bumi. Salah satunya dengan pembangunan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menjelaskan, langkah tersebut merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan bauran energi gas bumi hingga 22 persen di tahun 2025.

“Ke depan PGN akan terus mengambil peran di depan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan target pembangunan jargas untuk rumah tangga hingga 4,7 juta sambungan pada 2025,” ucap Gigih.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2019), Gigih menjelaskan, saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jargas rumah tangga.

Baca juga: Gas Bumi Indonesia Jauh Lebih Murah Dibanding Singapura dan China

Adapun pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah, seperti Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.

500.000 jaringan gas baru

Untuk semakin memperluas bauran jargas rumah tangga, PGN dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani Pokok-pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500.000 jargas rumah tangga.

Gigih menjelaskan, melalui program sinergi BUMN membangun negeri, pembangunan jargas itu akan dilakukan dalam dua fase. Fase pertama sebanyak 50.000 sambungan rumah tangga (SR). Kemudian fase kedua 450.000 SR.

“Penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum bagi PGN dan PTPP, yang memiliki rekam jejak panjang di industri infrastruktur, untuk terlibat lebih jauh memperkuat peran BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi nasional,” ucapnya.

Baca juga: Dukung Efisiensi Bahan Bakar, PGN Perluas Aliran Gas Bumi ke Majalengka

Kerja sama itu, imbuhnya, sekaligus menjadi wujud komitmen PGN, sebagai pionir pemanfaatan gas, guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi. Caranya melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

Untuk diketahui, penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dan Direktur Utama Perseroan PT PP Lukman Hidayat, di Jakarta, Senin (30/9/2019).

Sementara itu, Lukman Hidayat berharap, kerja sama ini dapat memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat di Indonesia.

Lukman pun menilai, kerja sama tersebut akan menciptakan sinergi usaha (business to business) sesama BUMN dengan prinsip saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Kerja sama ini akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," jelas Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com