Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Bisa Berperan dalam Kesetaraan Gender, Begini Caranya

Kompas.com - 02/10/2019, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesetaraan gender menjadi hal yang penting, tidak terkecuali di dalam dunia profesional di perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan pun dapat berperan penting mewujudkan kesetaraan gender.

Bagaimana caranya?

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah memberikan gaji yang sama untuk pegawai perempuan dan laki-laki yang mengerjakan tugas yang sama.

Sebab, saat ini masih banyak pegawai perempuan yang digaji lebih rendah dibandingkan pegawai laki-laki untuk pekerjaan yang sama.

Stacey Kennedy, President South and Southeast Asia Philip Morris International mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menutup kesenjangan gender di perusahaan.

Baca juga: Ankiti Bose, Bos Startup Unicorn yang Dukung Kesetaraan Gender

Adapun pihaknya dua tahun lalu memulai inisiatif untuk memastikan pegawai perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama, termasuk gaji.

"Kami pastikan pegawai memperoleh gaji yang sana. Perempuan dan laki-laki yang melakukan pekerjaan yang sama harus digaji sama pula," kata Kennedy ketika berbincang dengan Kompas.com di Singapura beberapa waktu lalu.

Kennedy menuturkan, pekerjaan rumah bagi banyak perusahaan adalah memastikan pegawai perempuan memperoleh gaji yang sama. Sebab, dia memandang tidak ada alasan pegawai perempuan menerima gaji yang lebih rendah.

Ia juga mengungkapkan, Philip Morris International memiliki standar dasar dalam kesetaraan gender, termasuk kesetaraan dalam pemberian gaji. Terkait hal ini, pihaknya bekerja sama dengan lembaga independen asal Swiss, EQUAL-SALARY.

Lembaga tersebut pun telah mengonfirmasi bahwa Philip Morris sudah memberikan gaji yang sama antara pegawai perempuan dan laki-laki.

 

Baca juga: Lima Perusahaan di Indonesia Terima Sertifikasi Kesetaraan Gender

Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga telah membuka kesempatan karier yang sama bagi pegawai perempuan.

Kennedy menuturkan, dalam hal kesetaraan gender, Philip Morris juga telah diaudit oleh Pricewaterhouse Cooper (PwC).

"Philip Morris International adalah perusahaan pertama di dunia yang disertifikasi oleh EQUAL-SALARY (terkait kesetaraan gaji). Ini adalah hal yang sangat kami banggakan," tuturnya.

Stacey Kennedy, President South and Southeast Asia Philip Morris International saat berbicara mengenai kesetaraan gender dan peran perempuan di The Journal House, Singapura.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Stacey Kennedy, President South and Southeast Asia Philip Morris International saat berbicara mengenai kesetaraan gender dan peran perempuan di The Journal House, Singapura.

Selain memberikan gaji yang sama, Kennedy menyebut pihaknya juga memberikan kesempatan yang sama dalam hal perekrutan.

Ia memastikan bahwa sistem perekrutan harus seimbang antara jumlah kandidat perempuan dan laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com