Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Semoga Ada Keputusan Interim Trump dan Xi Jinping...

Kompas.com - 15/10/2019, 10:13 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat mengharapkan agar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menyepakati kesepakatan sementara.

Hal ini dinilai penting agar meredakan tensi perang dagang antara kedua negara yang sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia.

"Harapan sekarang ini semoga ada keputusan interim antara Trump dan RRT (Xi Jinping) mungkin ini juga akan memberikan dampak positif," ujarnya, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Ekspor dan Impor China Anjlok Lagi

Bagi Indonesia, meredanya perang dagang antara AS dan China sangat penting. Sebab kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Melambatnya ekonomi kedua negara akibat perang dagang akan mempengaruhi permintaan ekspor barang Indonesia. Hal ini bisa membuat nilai ekspor Indonesia merosot.

Sementara di sisi lain, impor Indonesia terus stabil atau bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan jelang akhir tahun. Kondisi ini bisa membuat defisit neraca dagang Indonesia membengkak.

"Kami lihat dari komponen-komponen yang terpengaruh oleh dinamika global itu ekspor impor kita. Saya perharap penurunan ekspor yang selama ini terjadi bisa lebih kecil gitu," kata Sri Mulyani.

Hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data terbaru neraca dagang Indonesia pada September 2019.

Pada Agustus 2019 lalu, neraca dagang RI mengalami surplus 85,1 juta dollar AS.

Baca juga: Indonesia Kejar Ketertinggalan Manfaatkan Perang Dagang AS-China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com