Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspor dan Investasi, Indonesia Harus Contoh Vietnam

Kompas.com - 16/10/2019, 18:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia harus mencontoh apa yang dilakukan Vietnam untuk mendongkrak ekspor dan investasi nasional.

Ini khususnya cara Vietnam memberikan kemudahan bagi swasta agar bisa mendorong ekspor dan investasi lewat industri logistik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pelaku usaha bisa memberikan saran bagi pemerintah untuk bersama-sama mendorong ekspor dan investasi. Apalagi selama ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia punya mitra dengan para pengusaha.

"Kadin memiliki patner-patner seperti Vietnam model bisnis yang dilakukan negara tersebut harus kita lakukan di sini agar daya saing kita, daya saing usaha ini menjadi baik, dan investor mau untuk menginvestasikan ke sini," kata Menhub ketika ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Menhub menjelaskan, selama ini Vietnam memberikan kemudahan kepada para pengusaha yang ingin berinvestasi guna mendapatkan kawasan industri.

Baca juga: Infrastruktur Indonesia Masih Kalah dengan Malaysia dan Vietnam

Bahkan, para pengusaha bisa menyewa lahan untuk membangun infrastruktur sendiri serta kemudahan lainnya.

"Saya pikir pengusaha akan lebih jeli untuk melihat sektor-sektor mana, hal-hal mana dirasakan bermanfaat dan ambilah itu dan beritahu kami, kita berdiskusi, kita buat regulasi-regulasi kita jadi lebih mudah. Sehingga investor itu diuntungkan atau dimudahkan," terangnya.

Dia menambahkan, pengusaha tentunya memiliki kompetensi untuk membuat satu model bisnis yang efisien tetapi tetap mengungtungkan.

Oleh karena itu, pemerintah pasti bisa berkolaborasi dan bahu membahu dengan pihak swasta demi mendorong ekspor dan investasi nasional.

"Saya pikir di waktu ini kita ingin membuat sejumlah kemudahan. Karenanya kita meminta kepada Kadin berikan masukan-masukan, juga Kadin memiliki partner-partner," tambahnya.

Baca juga: Indonesia Kaya Hasil Laut, tetapi Ekspor Ikan Kalah oleh Vietnam...

Di samping itu, Budi Karya juga mengapresiasi penyelenggaraan pameran Indonesia Transport Supply Chain & Logistics (ITSCL) sejak 16-18 Oktober 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Event ini merupakan tempat berkumpulnya para pemain industri, asosiasi dan regulator untuk menumbuhkan inovasi, kerja sama serta pertumbuhan dari industri transportasi dan logistik.

Menhub sangat yakin kegiatan yang digelar tahunan ini akan berkontribusi mendongkrak investasi serta kegiatan ekspor nasional. Karena ada sinergitas yang terwujud.

"Satu kegiatan yang baik dilakukan Kadin (Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) dalam rangka menunjang fokus pemerintah meningkatkan investasi dan ekspor," lanjutnya.

Dikatakannya, kegiatan ini sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mempercepat investasi hingga mendorong ekspor.

Para pengusaha dan stakeholder terkait pun diminta untuk saling bahu membahu mewujudkan langkah pemerintah yang telah dicanangkan tersebut.

"Kita tahu juga ekonomi makro tidak begitu baik, oleh karenanya ada satu keharusan antara pemerintah dan swasta dalam hal ini Kadin untuk elaborasi melakukan dukungan dan mengajak semua swasta untuk segera berbuat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com