Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Nadiem Makarim, Gojek Bisa Apa?

Kompas.com - 23/10/2019, 05:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nadiem makarim memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai CEO Gojek. Manajemen kemudian menunjuk Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo untuk menggantikan Nadiem.

Lantas, apa yang bisa dilakukan Gojek setelah ditnggal pendirinya yang memilih menjadi menteri kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin?

Rektor Universitas Indonesia terpilih yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Ari Kuncoro, mengamati jika kedua pemimpin baru Gojek itu memiliki kapabilitas masing-masing yang tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan.

“Dua Co-CEO tersebut justru bisa mengembangkan perusahaan menjadi lebih maju. Keduanya pastinya dipilih karena mereka mumpuni di bidangnya masing-masing, yaitu satunya pakar IT dan satunya mumpuni di bidang akuntansi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (22/10/2019).

Baca juga : Pamitnya Nadiem Makarim dan Masa Depan Gojek

Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa kunci keberhasilan perusahaan adalah kerja sama, di mana ada kompromi demi kelangsungan perusahaan.

Penunjukan Co-CEO Kevin dan Andre itu disampaikan manajemen Gojek menyusul keputusan ex-CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim untuk mundur dari jabatan struktural apapun di Gojek dan memilih bergabung dengan tim kabinet baru Presiden Joko Widodo.

Kevin dan Andre meyakinkan publik bahwa pergantian kepemimpinan di jajaran eksekutif Gojek ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan.

Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride-hailing serta pesan-antar makanan.

Sementara itu, Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan. Kevin dan Andre sendiri bukan orang baru di jajaran eksekutif Gojek.

Sejak membangun perusahaan super apps ini bersama Nadiem, Kevin turut memainkan peran penting, terutama dalam memimpin tim produk dan pemasaran perusahaan.

Sedangkan Andre juga memiliki peran vital dimana kemampuan manajerialnya salah satunya terbukti dengan menggalang dana lebih dari 4 miliar dollar AS dari investor-investor kelas kakap, seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Dipimpin duet Co-CEO usai ditinggal Nadiem Makarim, Gojek bisa apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com