Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Raup Laba Rp 20,3 Triliun pada Kuartal III 2019

Kompas.com - 28/10/2019, 20:00 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba Rp 20,3 triliun pada kuartal III-2019, naik 11,9 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, laporan keuangan ini didorong oleh pertumbuhan rata-rata kredit konsolidasi 11,5 persen secara tahunan atau mencapai Rp 806,8 triliun pada September 2019.

”Pertumbuhan Bank Mandiri saat ini lebih kami utamakan untuk sustainabilitas jangka panjang sehingga pengukuran kinerja tidak hanya diukur pada akhir periode tetapi juga saldo rata-rata," kata Hery di Jakarta, Senin (28/10/2019).

"Metode ini mampu menjadikan pertumbuhan bisnis Bank Mandiri menjadi lebih sustain dan berkualitas sehingga mampu meberikan nilai tambah yang jauh lebih baik bagi pemegang saham,” sambung Hery.

Baca juga: Bank Mandiri Akan Luncurkan Buka Rekening Online

Penyaluran kredit Bank Mandiri sepanjang kuartal III-2019 ditopang oleh dua segmen utama, yakni kredit korporasi dan ritel, terutama kredit mikro dan konsumer.

Penyaluran kredit segmen korporasi mencapai Rp 301,8 triliun, atau tumbuh rata-rata 5,72 persen secara tahunan.

Sementara itu, penyaluran kredit segmen mikro mencapai Rp116,4 triliun, tumbuh rata-rata 19,4 persen secara tahunan.

Adapun ending balance penyaluran kredit pada segmen konsumer mencapai Rp 88,5 triliun atau tumbuh 4,1 persen secara tahunan.

Hery melanjutkan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri dibarengi turunnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 48 basis poin menjadi 2,53 persen dibandingkan September 2018.

Hal ini membuat Bank Mandiri dapat menurunkan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar 6,27 persen.

Baca juga: Bank Mandiri Terbar Diskon untuk Nasabah, dari Belanja Sampai KPR

Adapun total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikumpulkan Bank Mandiri beserta anak perusahaan mencapai Rp 891,2 triliun, naik 7,2 persen dibandingkan September 2018.

Sementara itu, saat ini transaksi lewat jaringan online Bank Mandiri mencapai Rp 560 triliun, tumbuh 6,7 persen secara tahunan. Tercatat, Mandiri Online kini telah memiliki 2,77 juta aktif user.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Whats New
IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

Whats New
5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

Earn Smart
 Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Whats New
Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Work Smart
Jadi Andalan Pengguna, Aplikasi GoPay Raih Penghargaan dari Ajang Google Play Best of 2023 Award

Jadi Andalan Pengguna, Aplikasi GoPay Raih Penghargaan dari Ajang Google Play Best of 2023 Award

BrandzView
Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Kemenhub Bakal Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Kemenhub Bakal Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Whats New
'Co Founder' Pluang: 'Wealth Generation' Penting untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

"Co Founder" Pluang: "Wealth Generation" Penting untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng GoTo, Ini Kata Asosiasi E-Commerce

TikTok Shop Bakal Gandeng GoTo, Ini Kata Asosiasi E-Commerce

Whats New
Setengah Kilogram Berapa Gram? Ini Cara Menghitungnya

Setengah Kilogram Berapa Gram? Ini Cara Menghitungnya

Spend Smart
Harga Gula Tembus Rp 18.000 Per Kilogram, Solusi Kemendag: Percepat Impor

Harga Gula Tembus Rp 18.000 Per Kilogram, Solusi Kemendag: Percepat Impor

Whats New
Aksi Boikot Berdampak ke Dunia Usaha, Kadin Minta Pemerintah Turun Tangan

Aksi Boikot Berdampak ke Dunia Usaha, Kadin Minta Pemerintah Turun Tangan

Whats New
Resep Sri Mulyani agar Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Resep Sri Mulyani agar Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com