JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ichsan, memastikan rasio kredit bermasalah di perbankan atau Non Performing Loal (NPL) masih dalam status aman hingga tahun depan.
Meskipun begitu diakui oleh LPS, telah terjadi kenaikan tingkat kredit bermasalah dalam beberapa bulan terahir
"NPL memang naik beberapa persen tapi bisa dipastikan NPL masih aman hingga tahun depan asal diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang juga stabil", ujarnya di Jakarta, Senin (4/11/2019).
Baca juga: NPL Berkisar 3 Persen Dianggap Tinggi, Ini Kata Bank Danamon
Menurut data LPS, tingkat NPL berada di angka 2,6 - 2,7 persen saat ini. LPS tak memungkiri adanya peluang tingkat kredit bermasalah di lembaga keuangan akan terus naik seiring perkembangan ekonomi
"Bisa saja naik dan turun semua tergantung pertumbuhan ekonomi dan tingginya bantalan perbankan Indonesia yang didukung dengan turunnya suku bunga bank," lanjutnya.
Meski begitu, LPS juga punya keyakinan NPL tetap akan aman lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di angka 5 persen per tahun.
"Pertumbuhan ekonomi sekarang 5,1 persen dan itu aman yang artinya apabila pertumbuhan ekonomi masih aman seperti ini NPL juga tidak akan naik", tutupnya.
Baca juga: Awal Tahun, Rasio Kredit Bermasalah Perbankan Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.