Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi Emas? Simak Dulu Ini

Kompas.com - 12/11/2019, 11:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com – Banyaknya instrumen investasi mungkin akan membuat Anda bingung untuk memilih.

Ragam investasi yang umum dilakukan adalah emas, valas, reksa dana hingga saham. Lalu apa yang cocok bagi Anda ?

Bagi Anda yang berkarakter konvensional, investasi emas sangat cocok karena fisik dan nilai yang cendering tidak berubah.

Emas merupakan bentuk logam mulia yang disebut juga dengan safe heaven, yakni tempat tujuan investasi yang relatif aman saat instrumen investasi lainnya bergejolak.

Baca juga: Emas Harus Ada dalam Setiap Portofolio Investasi, Mengapa?

Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyebutkan, emas memiliki tingkat return atau imbal balik yang cenderung lebih tinggi dari investasi lainnnya.

Mengingat saat ini ekonomi dunia sedang dalam resesi global, investasi yang paling sesuai adalah investasi yang aman.

“Jadi, perubahan dinamika ekonomi harus disertai dengan perubahan investasi. Kekhawatiran resesi global membuat investor harus memiliki strategi investasi. Investasi yang tahan adalah bentuk safe heaven yang rata-rata 20,9 persen naiknya,” ungkap Bhima di acara peluncuran emas ‘Waris’ oleh PT Sampoerna Gold, di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Harga Emas Bakal Terus Merangkak hingga Akhir Tahun 2019?

Bhima menyebutkan bahwa beberapa investasi memiliki imbal hasil yang berbeda pula, misalkan saham memiliki imbal hasil rata-rata 5 persen per tahun, deposito 6 persen sampai 7 persen per tahun, valas 5,41 persen per tahun.

“Jika dibandingkan, logam mulia memiliki return paling tinggi dan berlaku cukup lama,” ungkap Bhima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com