Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danareksa Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah

Kompas.com - 27/11/2019, 18:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan Reksa Dana Saham Syariah berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Reksa dana itu diberi nama Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar.

Direktur Utama DIM, Marsangap P Tamba mengatakan, sejak 2016 hinhga 31 Desember 2018 pertumbuhan Reksa Dana Syariah berbasis Efek Syariah Luar Negeri mencapai 898 persen, dari Rp 901 miliar menjadi Rp 9 triliun.

“Angka tersebut menunjukan minat investor Indonesia yang sangat besar namun di sisi lain kami melihat jumlah produk yang ditawarkan untuk saat ini masih sangat terbatas, sehingga investor tidak diberikan banyak pilihan. Berdasarkan kondisi itulah DIM akhirnya membentuk Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar,” ujar Marsangap dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Industri Reksa Dana Hadapi Ujian Berat, Investor Diimbau Tidak Panik

Marsangap menambahkan, jika melihat dari pergerakan pasar saham dunia, ada kalanya pergerakan saham di developed dan emerging market tidak berjalan beriringan.

Menurut dia, Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar merupakan perpaduan yang sempurna untuk dapat meraih kesempatan berinvestasi pada developed dan emerging market pada waktu yang bersamaan. Sekaligus memecahkan masalah adanya risiko capital outflow dari developed ke emerging market maupun sebaliknya.

“Dalam pengelolaan Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar, DIM bekerja sama dengan Invesco Asset Management Limited, UK sebagai penasihat investasi,” kata dia.

Marsangap melanjutkan, dari sisi strategi pengelolaan, Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar akan dikelola secara aktif untuk mendapatkan alpha dari portfolio yang terkonsentrasi (high conviction).  

“Untuk produk ini, kami menargetkan investor ritel dan institusi yang memiliki eksposur di USD dan menginginkan imbal hasil maksimal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, selain melakukan pemasaran secara langsung kepada client DIM, rencananya kami juga akan menggandeng beberapa mitra Agen Penjual, baik Bank, Fintech maupun Sekuritas,” ucap dia.

Baca juga: Memanfaatkan Bulan Baik Investasi Reksa Dana Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com