Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Ingin Indonesia Seperti Tom Hanks di Film Cast Away

Kompas.com - 28/11/2019, 21:57 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian perekonomian global yang beberapa tahun terakhir melanda, termasuk berimbas ke Indonesia, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) teringat akan salah satu film Cast Away yang diperankan oleh Tom Hanks.

"Kalau kita adaptasi dari film Cast Away, jadi aktornya masih saudara saya Tom Hanks. Bercerita sebenarnya di dalam film ini, ada pesawat jatuh di satu pulau dan hanya ada satu yang bisa bertahan hidup. Kenapa dia bisa bertahan hidup dan akhirnya selamat?," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Bagi Jokowi, film itu sangat relevan bagi Indonesia yang sedang bertahan di tengah ketidakpastian dan pelemahan ekonomi global, sama layaknya Tom Hanks yang bertahan hidup di film Cast Away.

Baca juga: Terjebak Macet Setengah Jam, Jokowi Sebut Itu Alasan Ibu Kota Dipindah

Dia pun menjabarkan ada tiga hal yang bisa membuat perekonomian Indonesia tetap bisa kokoh di tengah ketidakpastian global saat ini.

"Ini kalau dihubung-hubungkan dengan ketidakpastian (perekonomian) tadi. Yang pertama, harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya. Ni Cak Nolan yang diperankan oleh Tom Hanks tadi, mampu bertahan di tengah kesulitan yang melanda dirinya. Yang kedua, mampu mencari sumber baru untuk mendukung upaya untuk tetap bertahan," tuturnya.

Selain andalkan pertahanan serta mencari sumber daya baru, optimisme harus tetap disematkan. Tanpa rasa optimis, lanjut Jokowi, maka Indonesia tidak akan mampu bertahan menghadapi tantangan global.

Baca juga: Dikabarkan Lepas OVO, Ini Penjelasan Lippo Group

"Yang ketiga, tetap optimis menghadapi berbagai tekanan. (Kalau ada) Tekanan eskternal semuanya, terus kita berbicara pesimis, selalu menunggu wait and see, justru tidak memecahkan masalah," ujarnya.

Mengulas sekilas film Cast Away tersebut, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan untuk tetap bersyukur karena perekonomian tetap tumbuh stabil kisaran 5 persen semasa periodenya menjabat.

"Apa yang ingin saya sampaikan di sini, kita harus bersyukur negara kita masih diberi pertumbuhan ekonomi di 5 persen. Ini patut kita syukuri. Bahkan, dibandingkan negara-negara G20, kita ini masih di ranking yang ketiga. Kalau kita tidak bersyukur berarti kita ini kufur nikmat," katanya.

Baca juga: Cita-cita Jokowi: Jadikan Indonesia Pusat Industri Mobil Listrik Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com