Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kesalahan Pelamar CPNS | Susi Pudjiastuti soal Lobster Murah

Kompas.com - 02/12/2019, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Kementerian apa saja yang paling sedikit pelamarnya? Simak di sini

4. Kemenkeu Pangkas Eselon III dan IV, Ini Rinciannya

Kementerian Keuangan telah memangkas pejabat eselon III dan IV di jajaran Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Namun, tak seluruh jabatan eselon III dan IV bisa dihilangkan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menjelaskan, upaya delayering atau pemangkasan jabatan telah dilakukan semaksimal mungkin.

Namun, ada pos-pos jabatan eselon yang tak bisa dihilangkan seperti petugas administrasi, perencanaan dan evaluasi program, serta tata usaha.

"Pengurangan eselon III dan eselon IV sudah semaksimal mungkin karena tetap harus ada yang meng-handle administrasi, perenacaan dan evaluasi program, tata usaha, dan lain-lain," ujar dia kepada Kompas.com.

Simak selengkapnya di sini

5 Nelayan Keluhkan Harga Jual Lobster Murah, Ini Jawaban Susi

Nelayan di pesisir Lampung mengeluhkan harga jual dari tangkapan sektor perikanan yang sangat murah. Hal ini disampaikan Parni, nelayan penerima kapal yang berasal dari desa Banding, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Parni mengatakan, ia menjual lobster hasil tangkapannya yang berukuran 2 sampai 3 ons sangat murah, yakni seharga Rp 180.000 per kilogram. Sementara harga minimal yang menguntungkan nelayan adalah Rp 400.000 sampai dengan Rp 500.000 per kilogram.

"Enggak untung harga segitu, harga lobster terus turun, sedangkan harga jaring mahal. Kalau punya kebun aja saya pasti sudah banting arah," kata Parni, di dermaga Elti Lampung, Sabtu (30/11/2019).

Parni menjelaskan, semenjak insiden bencana Tsunami akhir tahun 2018 lalu dirinya sempat menganggur melaut karena dua kapalnya hancur lebur diterjang ombak.

Nah seperti apa jawaban mantan Menteri KKP Susi Pudjiastui?  Baca di sini

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com