Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tahap Edukasi, Pasar Motor Listrik Belum Terbangun

Kompas.com - 02/12/2019, 15:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai mempromosikan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Namun, edukasi tentang kendaraan listrik masih didominasi mobil listrik.

Meski pemerintah mengajak pabrikan otomotif memproduk kendaraan listrik dan hybrid dengan memberikan sejumlah insentif, namun hal ini belum sepenuhnya dapat terwujud.

Salah satu kendala adalah pasar kendaraan listrik, khususnya roda dua.

“Pasarnya belum terbangun. Ini masih tahap edukasi,” ungkap Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Comunications PT Astra Honda Motor dalam keterangannya, Senin (2/12/2019).

Baca juga: PLN Dorong Program Percepatan Kendaraan Listrik

Dalam gelaran IIMS Motobike Expo 2019 pun sejumlah pabrikan otomotif memperkenalkan produk motor listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga turut ambil bagian dalam mempromosikan dan mengedukasi energi hijau untuk kendaraan bermotor.

I Made Suprateka, EVP Corporate Communication & CSR PLN menyebut, kegiatan ini merupakan kanal edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut dalam bentuk mengajak masyarakat mulai beralih ke green energy.

Adapun green energy yang diusung PLN adalah konsep EcoMoving yang merupakan turunan dari Electrical Life Style yaitu berkendaraan listrik, salah satunya adalah motor listrik.

“IIMS Motobike Expo 2019 merupakan ajang yang tepat untuk mengedukasikan konsep EcoMoving pada kendaraan roda dua,” jelas Suprateka.

Baca juga: PLN Resmikan Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik di 4 Kota

PLN akan memajang motor listrik dalam pameran tersebut, mendampingi sebelas merek motor lainnya seperti Benelli, BMW Motorrad Indonesia, Cleveland, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Peugeot Scooter, Piaggio, Vespa, Selis, dan Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com