Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atur Keuangan, Jangan Lupa Rumus 50/30/20

Kompas.com - 10/12/2019, 11:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatur atau mengelola keuangan, termasuk keuangan rumah tangga, kerap kali menjadi tantangan.

Mengatur anggaran juga menjadi tantangan karena Anda harus membagi pendapatan ke pos pengeluaran, kebutuhan, dan investasi untuk keamanan keuangan.

Dilansir dari The Economic Times, Selasa (10/12/2019), pos pengeluaran termasuk di dalamnya adalah biaya yang tidak terhindar seperti misalnya cicilan rumah, biaya sekolah anak, belanja bulanan, premi asuransi, dan sebagainya.

Sementara itu, pos kebutuhan mencakup pula biaya opsional seperti makan di restoran pada akhir pekan hingga membeli ponsel baru untuk mengganti yang lama. Adapun investasi bisa berupa pada saham, reksa dana, hingga logam mulia maupun ke produk tabungan.

Baca juga: 5 Aplikasi iOS untuk Membantu Mengatur Keuangan Anda

Yang menjadi masalah, banyak orang tidak paham berapa besaran uang yang harus dianggarkan pada ketiga pos tersebut.

Dalam ilmu pengelolaan keuangan, ada rumus sederhana untuk memudahkan Anda mengatur keuangan rutin. Rumus ini bisa menjadi prinsip dan pedoman Anda.

Dalam bukunya yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, senator AS Elizabeth Warren mempopulerkan rumus 50/30/20. Rumus ini membagi pendapatan setelah pajak Anda dan mengalokasikannya ke tiga pos.

50 persen dari pendapatan masuk ke pos pengeluaran. Kemudian, 30 persen ke pos kebutuhan dan 20 persen ke tabungan atau investasi.

Rumus ini memang tampaknya sederhana dan mudah diaplikasikan. Namun, dalam praktiknya Anda bisa saja menemui sejumlah tantangan.

Baca juga: Milenial Hobi Traveling, Begini Cara Mengatur Keuangan Mereka

Untuk memulai, bagaimana membedakan antara pengeluaran dengan kebutuhan? Sebab, perbedaan pendapatan bisa saja membuat keduanya menjadi saru.

Dalam hal ini, identifikasikan secara rinci apa saja yang menjadi pengeluaran Anda dan barang-barang apa yang sangat Anda butuhkan.

Untuk kesejahteraan keuangan Anda, rumus 50/30/20 ini adalah pedoman yang baik, namun tetap perlu didukung oleh perencanaan keuangan yang baik. Dilihat dari perspektif perencanaan keuangan jangka panjang, patuh pada rencana keuangan sangatlah penting.

Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa penting juga mengalokasikan sejumlah uang untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih. Ini akan menciptakan kenangan yang mengesankan pula.

Jangan lupa juga memastikan bahwa kesehatan Anda terjamin. Ini bisa ditempuh dengan membayar premi asuransi atau menempatkan uang pada instrumen investasi dan dana pensiun.

Selamat mengatur keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com