Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 10 Prinsip Jadi Pemimpin Hebat Ala CEO Walt Disney

Kompas.com - 11/12/2019, 08:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengemukakan prioritas secara jelas dan berulang-ulang kepada tim Anda.

"Jika Anda tidak mengartikulasikan prioritas Anda dengan jelas, maka orang-orang di sekitar Anda tidak tahu apa yang seharusnya menjadi prioritas mereka. Waktu, energi, dan modal terbuang sia-sia," ujar Iger.

Selain itu, Iger memperingatkan Anda agar ambisi tidak lebih maju dari peluang dan tanggung jawab saat ini.

Baca juga: Susi Pudjiastuti soal Ekspor Benih Lobster: Astagfirullah, Tak Boleh Kita Kufur...

“Dengan terpaku pada pekerjaan atau proyek di masa depan, Anda jadi tidak sabar sehingga tidak cukup untuk bertanggung jawab pada apa yang Anda miliki saat ini. Hal-hal seperti itu membuat ambisi menjadi kontraproduktif," ucap dia.

4. Tegas

Jangan lupa untuk tegas dan jangan mengulur-ngulur waktu dalam mengambil keputusan.

“Semua keputusan, betapa pun sulitnya, harus dibuat tepat waktu. Keragu-raguan kronis bukan hanya tidak efisien dan kontraproduktif, tetapi juga sangat merusak moral," tuturnya.

5. Kembangkan Rasa Ingin Tahu

Memiliki rasa ingin tahu mungkin akan memunculkan gagasan baru, misalnya seperti usaha bisnis.

Rasa ingin tahu juga membantu para pemimpin mendapatkan kesadaran dan pemahaman tentang pasar dan dinamika yang terus berubah.

“Jalan menuju inovasi dimulai dengan rasa ingin tahu,” kata dia.

Baca juga: Akulaku Bidik Pembiayaan Rp 6 Triliun pada 2020

6. Adil

Sebagai seorang pemimpin yang jabatannya lebih tinggi, Anda harus selalu sopan kepada orang lain terlepas dari siapa Anda. Sebab, setiap pemimpin memang harus memperlakukan semua orang dengan adil dan empati.

“Artinya, Anda dianggap mampu menciptakan lingkungan di mana orang tahu mereka akan didengar. Anda juga dianggap konsisten dan berpikiran adil bila karyawan diberi kesempatan kedua untuk jujur soal kesalahan-kesalahan mereka," ujar dia.

7. Perhatian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com