Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek PLTP Muara Laboh Tahap 1 Rampung

Kompas.com - 20/12/2019, 05:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri merampungkan pengerjaan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Tahap-1 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Hal ini ditandai dengan diumumkannya pengoperasian komersial pembangkit listrik berkapasitas 85 megawatt (MW) net itu oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Supreme Energy, ENGIE dan Sumitomo Corporation.

Dengan pengoperasian ini, selanjutnya, listrik akan dipasok ke jaringan listrik Sumatera milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang dapat didistribusikan ke kurang lebih 340.000 rumah tangga.

“Selaku kontraktor EPCC Nasional, ruang lingkup pekerjaan Rekind dalam proyek PLTP Muara Laboh ini cukup luas karena mencakup pembangunan Wellpad & Road Access yang dilakukan secara simultan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi dan Steam Gathering System," kata Direktur Utama Rekayasa Industri Yanuar Budinorman dalam keterangannya, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: PLTP Skala Kecil di Dieng Mulai Dibangun

PLTP Muara Laboh masuk dalam program implementasi Proyek Strategis Nasional terkait proyek percepatan pembangkit tenaga listrik 35.000 MW.

Di Sumatera Barat sendiri, PLTP ini adalah pembangkit listrik pertama yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT). Sumber energi baru dan terbarukan berasal dari WKP Liki Pinangawan Muara Laboh.

Adapun dalam kurun waktu 38 tahun sejak pertama kali berkecimpung dalam bidang panas bumi, Rekayasa Industri telah membangun 16 PLTP di Indonesia.

Saat ini, perseroan yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu juga terlibat dalam pembangunan Proyek PLTP Rantau Dedap berkapasitas 98,4 MW (2 unit) milik PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD).

Baca juga: Inovasi di Proyek PLTP Kamojang 5 Dapat Penghargaan di ASEAN

Perseroan terpilih untuk mengerjakan paket pekerjaan EPCC Geothermal Power Plant, termasuk dengan Steam Gathering System, Wellpad & Road Access.

Proyek ini berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com