Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WEF: Kesenjangan Partisipasi Kerja Perempuan di Indonesia Masih Tinggi

Kompas.com - 23/12/2019, 05:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Forum Ekonomi Dunia (WEF) baru saja merilis laporan Indeks Kesenjangan Gender Global (Global Gender Gap Index Report) untuk tahun 2020. Berdasarkan laporan tersebut, disektor partisipasi ekonomi dan kesempatan berusaha, Indonesia menempati posisi ke 68 dari 153 negara.

Di dalam catatan WEF, Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal keterlibatan perempuan dalam partisipasi ekonomi dan kesempatan berusaha. WEF menilai, meski kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di bidang ekonomi masih cukup tinggi, namun terjadi perbaikan signifikan sejak tahun 2006.

Di tahun 2019, posisi Indonesia dalam keterlibatan perempuan di sektor ekonomi dan kesempatan berusaha naik 28 peringkat dari tahun sebelumnya. Indonesia telah menutup hingga 68,5 persen dari kesenjangan dalam hal partisipasi dan kesempatan ekonomi.

Baca juga: WEF: Butuh 2,5 Abad untuk Perempuan Capai Kesetaraan di Dunia Kerja

WEF menilai, peningkatan peringkat Indonesia adalah salah satu yang paling signifikan secara global.

Peningkatan peringkat tersebut didukung oleh lonjakan jumlah perempuan yang memegang peran-peran penting dan posisi atas di bidang kepemimpinan (55 persen), Indonesia pun menjadi satu dari enam negara di dunia, di mana peran-peran pemimpin atau posisi tinggi di dalam sebuah jabatan mayoritas di pegang oleh perempuan.

Namun demikian, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah lantaran partisipasi kerja perempuan (54 persen) cenderung masih rendah jika dibandingkan laki-laki (83,9 persen). Selain itu, Indonesia juga masih harus berhadapan dengan isu kesenjangan distribusi pendapatan di mana pendapatan yang diperoleh pekerja perempuan hanya setengah dari yang didapatkan laki-laki.

Sementara untuk indeks secara keseluruhan, Indonesia menempati posisi 85 dari 154 negara. Indonesia telah menutup 70 persen dari kesenjangan gendernya.

Baca juga: Ini Langkah Menjadi Perempuan Cerdas secara Finansial

Di bidang pendidikan dan kesehatan, kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia hampir tertutup. Di mana masing-masing subindeks tercatat sebesar 97 persen dan 97,4 persen.

Namun demikian, masih terdapat beberapa catatan kecil seperti tingkat literasi perempuan yang masih lebih rendah (94 persen) dibandingkan dengan laki-laki (97 persen).

Begitu juga dalam hal angka partisipasi di level sekolah dasar yang masih timpang antara laki-laki dan perempuan, yaitu masing-masing 91 persen dan 96 persen. Meskipun angka tersebut terus mengalami peningkatan.

Meski terdapat perbaikan yang sangat positif di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan, kesenjangan gender di bidang politik justru melebar.

Indonesia menempati peringkat ke 82 atau turun 22 poin dari tahun lalu. Hal tersebut lantaran rendahnya representasi perempuan baik di parlemen (17,4 persen, lebih rendah dari tahun lalu 19,8 persen) juga kabinet (24 persen sementara tahun lalu 26 persen).

Baca juga: CEO Perempuan Lebih Menguntungkan Bagi Perusahaan, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com