Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kaya di 2020? Stop 5 Kebiasaan Ini

Kompas.com - 27/12/2019, 10:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Tahun 2020 segera dimulai dan sudah saatnya Anda mempersiapkan diri dengan resolusi. Tak hanya itu, pastilah Anda memiliki ambisi yang ingin diraih pada tahun 2020.

Salah satunya adalah memupuk kekayaan. Nah, untuk mewujudkannya, ada 5 hal yang sebaiknya Anda stop lakukan mulai dari sekarang.

Dilansir dari CNBC, Jumat (27/12/2019), hentikan 5 kebiasaan ini jika Anda ingin membangun kekayaan di tahun 2020 mendatang.

1. Tidak menabung untuk pensiun

Masa pensiun memang tampaknya masih lama bagi Anda. Akan tetapi, semakin lama Anda menunda berinvestasi atau menabung untuk pensiun, maka semakin sulit kehidupan saat pensiun nanti.

Oleh karena itu, mulailah menabung untuk masa pensiun. Idealnya, Anda harus menabung paling tidak 10 persen dari penghasilan Anda sebelum pajak.

Akan tetapi, jika Anda tak mampu dengan angka itu, mulailah saja dengan 1 persen, kemudian naikkan persentasenya secara bertahap sesuai kemampuan Anda.

Baca juga: Tak Punya Dana Pensiun? Ini Tips Jitu dari Warren Buffett untuk Simpanan Hari Tua

2. Membayar minimum kartu kredit

Sejumlah kartu kredit hanya mewajibkan Anda membayar minimum setiap bulan. Penawaran ini memang menggiurkan, khususnya apabila anggaran Anda pas-pasan.

Akan tetapi, jangan mudah terkecoh. Menyimpan saldo kartu kredit bukan hanya berarti Anda dalam kondisi berutang lebih lama, namun juga Anda bisa terdampak biaya bunga yang besar.

Oleh karena itu, ubahlah kebiasaan ini pada tahun 2020. Cara mudahnya adalah dengan autodebet pembayaran kartu kredit.

3. Hidup dari gaji ke gaji

Jika pengeluaran Anda setara penghasilan atau lebih, maka Anda hidup dari gaji ke gaji. Kebiasaan ini bisa dengan mudah membuat Anda terlilit utang kartu kredit.

Gaya hidup semacam ini pun membuat Anda tidak mungkin menabung secara signfiikan.

Solusinya, hidup di bawah standar. Misalnya, mulailah tahun 2020 dengan mengecek kembali tagihan kartu kredit dan cek pos-pos pengeluaran yang bisa ditekan.

Baca juga: Mau Tutup Kartu Kredit? Perhatikan 4 Hal Ini

4. Tidak punya tujuan spesifik

Bila Anda ingin menabung atau berinvestasi, maka Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Kemudian, susun rencana spesifik untuk mencapai tujuan itu.

Mulailah dengan menentukan apa tujuan keuangan spesifik yang ingin Anda capai di 2020. Misalnya, apakah Anda ingin memupuk dana darurat atau mau mulai mencicil rumah.

Bisa juga apakah Anda ingin berinvestasi lebih banyak atau memperoleh penghasilan lebih besar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com