Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Sebut Ada Rp 300 Triliun Komitmen Investasi untuk Pertamina yang Mandek

Kompas.com - 30/12/2019, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

Jika dilihat lebih lanjut, peningkatan volume impor migas dipicu oleh naiknya volume impor minyak mentah, hasil minyak, dan gas. "Stop impor, defisit gara-gara kontribusi salah satunya adalah impor migas," ucapnya.

Namun demikian, catatan BKPM ada beberapa perusahaan asing yang sudah berinvestasi dalam mega proyek kilang minyak Pertamina, seperti perusahaan pelat merah Taiwan China Petroleum Corporation (CPC), Pertamina, dan Roseneft PJSC.  Sedangkan ADNOC masih dalam pembahasan.

Untuk mempercepat realisasi investasi Pertamina, BKPM akan berkunjung ke Abu Dhabi untuk melakukan pertemuan dengan investor dalam rangka menyelesaikan komitmen investasi ADNOC di Indonesia.

"Investasi migas ADNOC Insya Allah akan masuk. Besok kami akan ke Abu Dhabi selesaikan,” ujar Bahlil. (Yusuf Imam Santoso)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul BKPM temukan investasi di Pertamina mandek sebesar Rp 300 triliun, ini penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com