Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Miliarder Paling Dermawan Sepanjang 2019

Kompas.com - 31/12/2019, 10:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Tahun ini, banyak miliarder dunia yang melakukan donasi secara besar-besaran. Bahkan, dua dari miliarder dunia mendonasikan lebih dari 1 miliar dollar AS. Sementara belasan miliarder lain yang merupakan anggota dari Three Comma Club membuat perjanjian untuk berdonasi lebih dari ratusan juta dollar AS.

Beberapa institusi, seperti California Institue of Technology menjadi penerima terbesar dari para donasi yang dilakukan para miliarder tersebut.

Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (31/12/2019) delapan dari 10 donasi terbesar diberikan langsung untuk organisasi non profit, juga institusi pendidikan. Sementara dua yang lain, yang sekaligus dengan nilai terbesar melalui yayasan donasi.

Baca juga: Ini Daftar Miliarder Dunia Paling Untung dan Buntung di Tahun 2019

Di Amerika Serikat, yayasan donasi diwajibkan untuk menyalurkan 5 persen dari aset mereka, dan kebanyakan dari mereka menyalurkan di kisaran jumlah tersebut. Sehingga, banyak donasi di yayasan umumnya mengendap selama bertahun-tahun sebelum akhirnya terdistribusikan.

Berikut daftar donasi terbesar yang dilakukan miliarder dunia sepanjang 2019:

1. Azim Premji

Pendiri salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia merupakan donatur terbesar tahun ini. Dirinya menyumbangkan 7,6 miliar dollar AS dari saham di perusahaannya Wipro Limiten kepada yayasan The Azim Premji foundation yang berfokus pada gerakan pendidikan.

Sebelum bergerak di bidang teknologi, Premji mengambil alih pimpinan perusahaan minyak goreng milik orang tuanya di 1966, yang secara berkala berubah menjadi perusahaan perangkat lunak dan pada tahun 2019 ini mencetak laba hingga 8,5 miliar dollar AS.

2. Warren Buffet

Setiap tahun Buffet menyumbangkan miliaran dollar AS dari saham yang dia miliki di perusahaannya Berkshire Hathaway untuk donasi.

Tahun ini, tepatnya bulan Juli, pria yang memiliki sebutan Peramal dari Omaha (Oracle of Omaha) berdonasi dengan nilai saham setara 3,6 miliar dollar AS untuk Bill and Melinda Gates Foundation, Susan Thompson Buffett Foundation juga kepada yayasan yang didirikan oleh ketiga anaknya, Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Forbes pun mengestimasi, setidaknya donasi yang telah disalurkan Buffet seumur hidupnya mencapai 38 miliar dollar AS.

Baca juga: Ingin Keuangan Anda Membaik di 2020? Ini Tips dari Para Miliarder

3. Stewart dan Lynda Resnick

September lalu mereka menandatangani perjanjian  untuk berdonasi sebesar 750 juta dollar AS kepada California Institute of Technologu untuk mendanai riset mengenai perubahan iklim.

Keluarga Resnick yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai 9 miliar dollar AS merupakan produsen terbesar kacang-kacangan seperti almond dan pistchio melalui perusahaan Wonderful Co yang juga memiliki merek dagang seperti POM Wonderful, Fiji Water, dan jeruk mandarin Halo.

4. T Denny Sanford

Sanford memberikan donasi senilai 350 juta dollar AS untuk University National San Diego. Tahun depan universitas ini bakal berganti nama menjadi Sanford National University.

Sebelumnya, Sanford telah mendonasikan 150 juta dollar AS untuk universitas tersebut.

Kampus non profit tersebut khusus untuk pelajar dewasa dan memang menyediakan layanan belajar untuk mereka yang telah berkeluarga, bekerja atau veteran.

Seumur hidupnya, Sanford diperkirakan telah berdonasi senilai 2 miliar dollar AS.  Sebagian besar donasinya disalurkan di bidang kesehatan dan pendidikan.

5. Phillip Terry Ragon dan Susan Ragon

Mereka berjanji untuk melakukan donasi senilai 200 juta dollar AS untuk Massachhussets General Hospital. Pendanaan tersebut dilakukan untuk pusat riset vaksin.

Ragon membangun kekayaannya hingga senilai 2,6 miliar dollar AS melalui perusahaan perangkat lunak InterSystems, yang membantu rumah sakit dan bank menganalisis data besar.

6. Stephen Schwarzman

Schwarzman menyumbangkan hartanya senilai 188 juta dollar AS ke Universitas Oxford. Donasi kepada kampus bergengsi di Inggris tersebut merupakan yang terbesar untuk donatur perorangan sejak era Reinessance.

Donasi ini akan mendanai pusat studi Schwarzman Center, yang bergerak di bidang kemanusiaan dan filsafat, juga untuk membentuk pusat studi untuk etika dalam AI di Oxford.

7.Keluarga Jon M. Huntsman

November ini, keluarga miliarder mantan produsen bahan kimia ini menjanjikan 150 juta dollar AS untuk mendanai penelitian dan layanan kesehatan mental untuk mahasiswa di University of Utah.

Selain itu, layanan kesehatan mental tersebut juga ditujukan untuk penduduk pedesaan Utah.

Baca juga: Simak, 10 Negara Ini Hanya Punya 1 Orang Miliarder

8. Hansjoerg Wyss

Miliarder alat medis Swiss ini menyumbangkan 131 juta dollar AS kepada Harvard pada Juni 2019.

Hadiahnya mendukung Institut Wyss untuk Rekayasa Biologis yang Terinspirasi di Harvard, yang diciptakan pada 2009 setelah ia menyumbangkan 125 juta dollar AS di awal untuk memulai program.

Pada Oktober 2018, Wyss mengumumkan di New York Times bahwa dia berencana untuk menyumbangkan 1 miliar dollar AS selama satu dekade untuk mempercepat konservasi daratan dan lautan.

9. Kenneth Griffin

Pendiri hedge fund Citadel sekaligus pria terkaya di Chicago ini, menyumbangkan 125 juta dollar AS kepada Museum Sains dan Industri di Chicago.

Donasi tersebut adalah yang terbesar yang diterima museum sejak dibuka pada tahun 1933. Museum akan berganti nama menjadi Museum Sains dan Industri Kenneth C. Griffin.

Saat ini diperkirakan kekayaan Griffin mencapai 13 miliar dollar AS.

10.  Sandy dan Joan Weill

November lalu mereka mengumumkan janji untuk berdonasi senilai 109 juta dollar AS untuk meluncurkan inisiatif penelitian perawatan untuk penyakit otak seperti Alzheimer di UC San Francisco, UC Berkeley, dan University of Washington.

Baca juga: Milenial Tanoto Bersaudara Masuk Daftar Pahlawan Filantropi


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com