JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai PNS yang terkena dampak banjir memperoleh jatah cuti menjadi berita populer Money Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Ada pula berita mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo yang tidak menghendaki adanya praktik goreng saham yang menarik perhatian pembaca.
Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan jatah cuti kepada para Pegawai Negeri Sipil ( PNS) yang terdampak banjir.
Cuti yang didapat tersebut tergolong dalam cuti karena alasan penting.
"Pimpinan instansi dapat memberikan cuti karena alasan penting bagi pegawai yang terdampak bencana," ujar Tjahjo dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2020).
Terdapat lima jenis cuti yang dapat dimanfaatkan oleh PNS. Antara lain adalah cuti di luar tanggungan negara, cuti tahunan, cuti besar, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting.
Selengkapnya, baca di sini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, sejumlah titik jalan tol masih terendam banjir pada Kamis (2/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hal ini berdasarkan pantauan Jasa Marga di 2 jalan tol yakni Tol Jakarta menuju Tangerang dan Tol Dalam Kota Jakarta. Akibarnya, Jasa Marga masih melakukan pengalihan kendaraan.
"Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk. Dwimawan Heru dalam siaran pers.
Selengkapnya, baca di sini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) agar segera membersihkan dari praktik-praktik jual beli saham yang selama ini dianggap dapat mengurangi minat investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Pasalnya, banyak oknum manipulator yang memanfaatkan pasar saham untuk menguntungkan secara individual, namun berdampak kerugian terhadap negara.
"Dari 100 digoreng-goreng jadi 1.000, digoreng-goreng jadi 4.000. Goreng saham tidak boleh ada lagi, berikan perlindungan terhadap investor," kata Jokowi dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2020, di Jakarta, Kamis (2/1/2020).