Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Konflik Susi Vs Kapal Maling Ikan China

Kompas.com - 06/01/2020, 18:33 WIB
Muhammad Idris,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Susi yang juga Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal (Satgas 115), mengemukakan, KM Kway Fey 10078 masuk ke perairan Natuna pada 19 maret 2016 pukul 14.15 pada posisi 05°05,866’N. 109°07, 046’ E.

Insiden terjadi sewaktu aparat pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan mengejar dan memberikan tembakan peringatan ke KM Kway Fey 10078.

Kapal itu tidak mau berhenti dan berusaha melarikan diri dengan berlayar zig-zag sehingga terjadi tabrakan dengan KP Hiu 11.

Setelah tabrakan, tiga personel KP Hiu 11 melompat ke kapal KM Kway Fey 10078, kemudian memindahkan delapan anak buah kapal (ABK) tersebut ke KP Hiu 11.

Baca juga: Pemerintah China Minta Delapan ABK KM Kway Fey 10078 Dikembalikan

Namun, dalam perjalanan menggiring kapal ilegal itu untuk pemeriksaan, datang kapal patroli RRC 310 Nanfeng asal Tiongkok berbobot sekitar 1.000 GT yang mengejar dan menabrak kapal ikan tersebut.

Kapal KM Kway Fey 10078 rusak akibat ditabrak kapal patroli bersenjata itu sehingga tiga personel KP Hiu 11 yang berada di kapal ikan itu memutuskan kembali ke KP Hiu 11 dan meninggalkan kapal ikan ilegal tersebut.

Akibatnya, kapal ikan ilegal lepas dari pengejaran aparat dan ditarik kapal patroli Tiongkok.

”Kapal ikan tersebut diduga ditabrak kapal patroli Tiongkok untuk mencegah agar kapal tidak bisa ditangkap aparat RI sewaktu masuk ke teritorial Indonesia. Pemerintah Tiongkok tidak ingin kapalnya ditangkap dan ditenggelamkan,” ujar Susi.

(Sumber: KOMPAS.com/Ramanda Jahansyahtono | Editor: Bambang Priyo Jatmiko).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com