Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi, Perusahaan Pemasok Boeing 737 MAX PHK 2.800 Pekerja

Kompas.com - 12/01/2020, 16:16 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan pemasok aerosistem pesawat Boeing 737 MAX bakal memangkas 2.800 pekerja.

Ini merupakan buntut masalah grounding atau larangan terbang pesawat Boeing tersebut sejak insiden dua pesawat, masing-masing dioperasikan Lion Air dan Ethiopian Air.

Peruaahaan Spirit Aerosystems yang berbasis di Kansas, Amerika Serikat mengatakan pihaknya terpaksa memangkas sebanyak 2.800 pekerja karena ketidakpastian pesawat Boeing 737 MAX untuk kembali mengudara.

Pesawa Boeing 737 Max diketahui menyumbang separuh dari pendapatan Spirit Aerosystems.

Baca juga: Kecelakaan 3 Pesawat Buatan Terbaru Boeing dalam 15 Bulan

Sejauh ini pihak regulator penerbangan AS atau FAA masih belum memastikan kapan maskapai Boeing 737 Max akan diizinkan untuk terbang lagi.

"Ini bukan berita yang ingin saya bagikan, dan saya tahu itu bukan berita yang ingin didengar. Tapi berlanjutnya grounding pada pesawat MAX dan penangguhan produksi Boeing menciptakan situasi yang menantang bagi kami," kata CEO Spirit Aerosystems, Tom Gentile, seperti dkutip dari CNBC, Minggu (12/1/2020).

Selain memproduksi badan pesawat, Spirit juga memproduksi komponen maskapai seperti thrust reversers, tiang mesin, dan bagian sayap.

Spirit merilis pemberitahuan dalam 60 hari ke depan bahwa perusahaan terpaksa memberhentikan karyawan secara massal.

 

Baca juga: Belum Boleh Terbang, Boeing Temukan Lagi Potensi Cacat Desain 737 MAX

Bahkan, Spirit mengatakan akan lebih banyak melakukan pemutusan hubungan kerja.

Pemberhentian pekerja akan dilakukan di pabrik Spirit yang berlokasi di Oklahoma.

Pemutusan hubungan kerja terjadi saat Boeing menghadapi krisis yang semakin mendalam atas jet, pesawat terlarisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com