Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut soal Denny JA Minta Jabatan: Saya Capek Nanggapin Itu...

Kompas.com - 15/01/2020, 20:26 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi perihal isu seputar Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sekaligus konsultan politik, Denny Januar Ali yang meminta jabatan komisaris Inalum, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Saya capek nanggapin itu, yang lain saja," ucap Luhut sembari berlalu menuju ke mobil dinasnya, yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Bahkan, dia mengungkapkan, sederet tokoh publik yang meminta jabatan kepada dirinya tak sedikit.

Baca juga: Luhut soal Asabri: Ya, Ndak Benarlah Itu

Bahkan, dia sempat menanggapi dengan nada sinis namun sembari bercanda akan isu Denny JA meminta jabatan kepada awak media.

"Kenapa sih kamu suka nanya begituan? Mbok yang lain yang agak bermutu gitu loh. Kamu anak muda kalau saya mau usul mbok cari pertanyaan-pertanyaan bermutu. Yang mau minta (jabatan) itu sak perahu, banyak," ucapnya.

Beredar pesan Whatsapp yang disinyalir milik Denny JA dan ditujukan kepada mantan Perwira Tinggi Kopassus tersebut. Namun, pesan itu malah menyasar ke grup Tokoh Nasional pada 14 Januari 2020.

Berikut pesan Denny JA yang meminta jabatan:

Lagi rame, Denny JA salah kirim ????

Bung Denny JA apa info yang saya dapat dari grup WA yg saya ikutin benar WA pribadi anda kepada Pak LBP yg salah kirim ke WAG Tokoh Nasional?

Komandan, Pak Luhut yang baik
Semoga tahun baru membawa berkah baru.
FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?

Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?
Saya cepat belajar dan get things done.

Banyak yang bisa saya kerjakan di sana, untuk mengeksplor soal tambang kita, menarik investasi, termasuk mensumulasi kepala daerah wilayah tambang, yg banyak juga sudah saya menangkan selama di LSI.

Komandan dapat meyakinkan Erick Tohir atau Jokowi, saya bisa membantu komandan soal investasi soal tambang, di posisi komisaris. Terbukti pula saya sudah berhasil membantu komandan ikut memenangkan Jokowi dua kali: 2014; 2019.

Sangat ditunggu arahan pak Luhut berikutnya

Denny JA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com