Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Provinsi Sudah Punya Jaringan Gas Rumah Tangga, Siapa Terbanyak?

Kompas.com - 20/01/2020, 20:47 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA,KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Indonesia sudah 400.269 sambungan rumah (SR) dalam satu dekade terakhir.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Senin (20/1/2020), jaringan gas tersebut tersebar di 17 provinsi. 

"Jargas dibangun di daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso di Gedung Ibnu Sutowo.

Baca juga: Bangun Jaringan Gas, Pemerintah Pusat Ajak Pemda Kawal Pembangunan

Dalam 10 tahun program jargas, Pemerintah mengatakan sudah menetapkan payung hukum jaringan gas.

Payung hukum tersebut yakni Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Pada 2020, Pemerintah akan membangun 266.070 SR jargas di 49 lokasi, atau naik lebih dari 3 kali lipat dibanding 2019. 

Baca juga: Kejaksaan Agung Lelang Online Mobil Mewah Bang Toyib, Minat?

Tahun lalu, jargas dibangun di 16 kabupaten/kota sebanyak 74.496 SR.

Pemerintah mengakui adanya keterbatasan anggaran untuk merealisasikan pembangunan jargas pada 2020. 

Untuk itu pemerintah berencana akan menggandeng pihak swasta. DIharapkan nantinya jaringan gas ke rumah-rumah tak hanya dibangun oleh pemerintah, namun juga swasta. 

Lantas provinsi mana yang memiliki jargas terbanyak? berikut daftarnya:

1. Jawa Timur 85.961 SR

2. Sumatera Selatan 81.392 SR

3. Jawa Barat 59.116 SR

4. Kalimantan Timur 39.574 SR

5. Kalimantan Utara 32.361 SR

Baca juga: Kebijakannya Banyak Direvisi Edhy Prabowo, Ini Kata Susi Pudjiastuti

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com