Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Cari Utang Baru untuk Bayar Utang Jatuh Tempo

Kompas.com - 24/01/2020, 16:09 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana mencari utang baru. Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk membayar utang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.

Ombudsman RI sempat menyebut, Garuda memiliki utang sebesar 500 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7 triliun yang akan jatuh tempo pada Mei 2020.

Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya akan membayar utang tersebut dengan menggabungkan kas perusahaan dan pengumpulan utang baru.

Baca juga: Mengapa Ada Tiga Tangan Kanan Chairul Tanjung di Garuda? Ini Alasannya

"Kami lagi restructuring, kami akan raise fund lagi," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Irfan belum bisa mendetail berapa porsi kas dan utang baru untuk melunasi utang yang segera jatuh tempo.

Kendati demikian, Irfan memastikan bahwa utang baru yang akan dikumpulkan maskapai pelat merah tersebut tidak akan lebih besar dari Rp 7 triliun.

Baca juga: Cerita Kubu CT Tolak Laporan Keuangan Garuda Polesan Ari Askhara

Pasalnya, Garuda juga akan menggunakan kas yang tersedia saat ini di perusahaan.

"Total utangnya jatuh. Jadi kami harus bayar dengan mayoritas utang baru," ucapnya.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mencatat, Garuda memiliki utang sebesar 500 juta dollar AS. Menurutnya, utang ini tidak akan mungkin dibayar dari kas atau hasil bisnis Garuda saja.

“Nah, utang baru ini harus lebih murah dari utang lama,” kata dia.

Baca juga: Peter F Gontha, Orang Cendana yang Jadi Komisaris Garuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com