Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Kapal Selam Made in Surabaya, Jokowi: Wah, Canggih!

Kompas.com - 28/01/2020, 11:23 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, hari ini, Selasa (28/1/2020). Salah satu lokasi yang disambanginya yakni galangan kapal milik PT PAL Indonesia (Persero) yang berada di Surabaya.

Bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jokowi melakukan peninjauan kapal selam pertama buatan dalam negeri, KRI Alugoro-405.

Kapal selam Alugoro merupakan produk ketiga dari batch pertama kerja sama pembangunan kapal selam PT PAL dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

Mantan Wali Kota Solo ini masuk ke dalam kapal selam untuk melihat fasilitas dan kecanggihan alutsista (alat utama sistem senjata) yang terpasang di dalamnya.

"Beginilah suasana ruang dalam KRI Alugoro-405, kapal selam buatan PT PAL Indonesia (Persero) kerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan," kata Jokowi dikutip dari akun Instagramnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Alugoro Jadikan Indonesia Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Mampu Bangun Kapal Selam

Menurutnya, kapal selam buatan anak bangsa ini tak kalah canggih dengan kapal selam buatan negara maju. Ukurannya pun terbilang jumbo di kelasnya.

"Saya memasuki kapal selam yang tengah bersandar di tepi dermaga PAL di Surabaya ini. Wah, canggih. Panjangnya 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot," ucapnya.

Dikatakan Jokowi, kapal selam ini merupakan kerja sama dengan Korea Selatan dalam pembangunan industri pertahanan dalam negeri.

Selain kapal selam, kedua negara juga sepakat mengembangkan pesawat jet tempur yang diproduksi di kedua negara dengan skema transfer teknologi.

"KRI Alugoro-405 adalah kapal selam ketiga dari batch pertama yang diproduksi dalam kerja sama dengan Korea Selatan itu. Tentu ada transfer teknologi di dalamnya," ungkap Jokowi.

Baca juga: Maret, PT PAL Luncurkan Kapal Selam Rakitan Anak Bangsa

Lanjut Jokowi, sukses PT PAL membuat kapal selam ini jadi tonggak bersejarah bagi Indonesia dalam industri pertahanan, sehingga secara bertahap bisa mengurangi ketergantungan alutsista impor.

"Saya berharap pada suatu titik kita bisa membangun kapal selam secara mandiri, oleh anak-anak bangsa sendiri," ujarnya.

Sukses PT PAL membuat KRI Alugoro-405, membuat Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang bisa memproduksi kapal selam sendiri.

Proyek pengembangan kapal selam PT PAL sebelumnya mendapatkan dukungan tambahan penyertaan modal negara sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2015.

Kapal selam tersebut bisa menampung hingga 45 awak kapal.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal KRI Alugoro-405, Kapal Selam Pertama Produksi Anak Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com