Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Perusahaan Ini Trial 5G di Indonesia

Kompas.com - 29/01/2020, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informasi Jhohnny Gerard Plate menyebut ada tiga perusahaan yang sedang melakukan percobaan (trial) 5G di Indonesia yakni Qualcomm, Huawei dan ZTE.

Maka dari itu, ia berharap ekosistem di Indonesia mengambil bagian dan mendukung teknologi tersebut mengingat nilai investasinya tidak kecil.

"Ini 5G sedang progres trial, dan berjalan dengan lancar kok. Tapi, harus semuanya siap, korporasi siap, goverment siap, teknologi provider siap, telekomunikasi company harus siap. Karena investasinya enggak kecil, besar juga," kata Jhonny di kantornya di Jakarta Pusat Selasa (28/1/2020).

Baca juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dari Hobi Bermusik

Dalam pertemuan di World Economy Forum, Jhonny mengaku bertemu dengan Presiden Perusahaan teknologi Qualcomm yang mana mengaku tertarik untuk mengembangkan teknologi 5G di Indonesia.

"Hampir seluruh perusahaan (teknologi) melakukan percobaan 5G. Saya di World Economy Forum bertemu dengan presiden Qualcom yang mempunyai cips 5G. Tentu akan bekerja sama dengan konsorsiumnya dan tertarik mengimplementasikan teknologi 5G di Indonesia," ungkapnya

Selain Qualcomm, Huawi dan ZTE juga menunjukkan minat besar dalam investasi telnologi berbasis 5G.

Baca juga: Erick Thohir: Kami Tidak Akan Toleransi Proyek-proyek Pesanan Mafia

"Perusahaan (teknologi) lainnya seperti dari Huawei dan ZTE juga menunjukkan minat besar karena mereka ada di Indonesia cukup lama dan sudah melakuknan uji cobanya dan berhasil," ungkapnya.

Namun demikian di sisi lain ada tiga faktor pertimbangan bagi pemerintah kedepannya dalam memilih perusahaan teknologi mana yang akan implementasi 5G di Indonesia.

Hal pertama terkait dengan kebijakan atau arah yang akan ditempuh. Kedua, pemerintah memperhatikan keekonomiannya atau teknologi mana yang lebih kompetitif dan bermanfaat di Indonesia dan yang ketiga juga terkait dengn faktor geostrategisnya.

Baca juga: Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com