Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Lantik Tiga Staf Ahli

Kompas.com - 31/01/2020, 21:23 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini, Jumat (31/1/2020) melantik melantik tiga pejabat staf ahli di lingkungan Kementerian Keuangan.

Di dalam pelantikan, Sri Mulyani mengatakan pihaknya mempercayai lihak-pihak yang dilantik mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

"Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas taufik dan hidayahnya hari ini, Saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan baru di lingkungan Kementeriak Keuangan. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujar Sri Mulyani, Jumat (31/1/2020).

Adapun tiga staf ahli yang dilantik adalah Yon Arsal yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak.

Nufransa Wira Sakti yang sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal kini sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak.

Ketiga, Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang sebelumnya Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktorat Jenderal Anggaran diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan selamat sekaligus mengungkapkan tugas yang diemban masing-masing pejabat tidaklah mudah.

Dia mengatakan dari sisi kebijakan fiskal jajaran Kemenkeu harus terus mampu mendesain dan melakukan kerjasama sehingga mampu menerapkan kebijakan fiskal yang responsif terhadap kondisi ekonomi nasional yang dinamis.

Kemudian di bidang kepatuhan perpajakan menjadi penting untuk mendesain kebijakan fiskal terutama untuk menjaga stabilisasi, alokasi dan distribusi untuk mencapai target penerimaan negara di tengah gejolak global.

"Tugas ini akan sangat disorot terutama karen dunia menghadapi ketidakpastian di 2020 seperti banjir ibukota, geopolitik sehingga terjadi gejolak global dan virus corona yg msh dalam upaya diatasi," ujar Sri Mulyani.

"Ini masih masuk bulan pertama 2020 ke depan dalam 11 bulan ketidakpastian pasti akan terus berlangsung dari berbagai sumber. Namun kita dituntut oleh masyarakat, stakeholder, agar kondisi perekonomian kita tetap terjaga," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com