Meski unggahan Kaesang soal etika si pelamar jadi bahan perdebatan hingga dinilai meremehkan tanpa memandang kemampuan (skill) orang tersebut, dia tetap mengingatkan cara melamar kerja yang tepat.
Baca juga: Fresh Graduate, Hapus 3 Kata Ini dari Surat Lamaran Kerja Anda
Diketahui si pelamar ini hanya melampirkan file lamaran berupa format PDF tanpa memberikan penjelasan singkat data pribadi diri pelamar di e-mail perusahaan milik Kaesang,Ternak Kopi dengan posisi yang diambil adalah accounting.
Akibatnya komentar serta unggahan Kaesang tersebut mulai jadi bahan perdebatan warganet.
Salah satunya akun Twitter Ali R Siregar (@ali_srgr) yang justru menganggap Kaesang begitu meremehkan pelamar kerja tanpa mengetahui kemampuannya.
"Gw lulusan S1 dan gini doang cara nglamar gw, tapi gw bisa diterima tuh dan smpe skrg masih kerja ditempat yg gw lamar ini. Jgn liat lamaran tapi liat skill dong, ngeremehin bgt masss," tulis Ali sembari memperlihatkan semasa dia melamar kerja di salah satu perusahaan, Senin (17/2/2020).
Kaesang yang sukses menjadi pengusaha ini menjelaskan kepada si pemilik akun, jika unggahannya bukan untuk meremehkan.
Melainkan, mengingatkan tata cara atau etika melamar yang benar di tiap perusahaan yang dilamar.
"Saya gak ngeremehin, tapi mau melamar pekerjaan itu ada tata kramanya. Kalo memang ada perusahaan yang mau terima, ya bersyukur," timpal Kaesang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.