Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Mahal, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 7 Tahun

Kompas.com - 25/02/2020, 08:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

Di Eropa, pasar mengalami penurunan harian terbesar sejak pertengahan 2016.

Dukungan tambahan datang dari indeks dolar AS. Ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, indeks dolar mundur 0,12 persen menjadi 99,14 sebelum penyelesaian transaksi emas.

“Kenaikan harga emas disertai oleh arus masuk ETF (Exchange Traded Fund) -- reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek -- lebih lanjut. Investor keuangan spekulatif juga telah meningkatkan taruhan mereka pada kenaikan harga emas secara signifikan,” kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Namun, ini juga berarti bahwa kenaikan harga emas berada di tanah yang goyah, sehingga penurunan dapat diperkirakan jika terjadi aksi ambil untung," tambahnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Kembali Naik Rp 5.000, Hampir Rp 800.000 Per Gram

Mencerminkan peningkatan minat investor pada emas, spekulan menaikkan posisi bullish mereka pada kontrak emas dan perak di bursa COMEX dalam seminggu hingga 18 Februari, data menunjukkan pada Jumat (21/2/2020)

Mengikuti kenaikan emas, perak melonjak 2,3 persen menjadi 18,88 dollar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak September di 18,90 dollar AS.

Palladium turun 3,1 persen menjadi 2.619,01 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen menjadi 970,17 dollar AS.

Di pasar berjangka, perak untuk pengiriman Maret naik 34,6 sen atau 1,87 persen, menjadi ditutup pada 18,876 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 1,9 dollar AS atau 0,19 persen, menjadi menetap pada 974,2 dollar AS per ounce.

Baca juga: Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com