Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Usul Insentif ke Penumpang Pesawat Berupa Voucher

Kompas.com - 27/02/2020, 16:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf mengusulkan agar insentif yang diberikan pemerintah kepada para penumpang pesawat berbentuk voucher.

Namun, skema ini masih dilakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan.

“(Pemberian voucher) ini baru wacana. (Nantinya) mereka (penumpang) dapat voucher senilai diskonnya, semacam cashback,” ujar Triawan di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Pemerintah Masih Hitung-hitung Insentif untuk Maskapai

Triawan menjelaskan, nantinya penumpang tetap membayar penuh tiket pesawatnya. Namun, jika penumpang memiliki voucher, dia bisa menukarkannya dengan sejumlah uang sesuai dengan diskonnya.

“Tapi dengan voucher apakah dapat diskon atau membeli tiket full dan voucher itu bisa diuangkan. Ini yang dibicarakan supaya enggak ngambang. Sekarang tahap pembicaraan,” kata Triawan.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan insentif diskon hingga 50 persen kepada penumpang pengguna transportasi udara.

Diskon ini diberikan lantaran wabah virus corona membuat beberapa destinasi wisata di Indonesia sepi pengunjung dari wisatawan mancanegara. Termasuk transportasi udara.

Baca juga: Pemerintah Bakal Kasih Insentif Pajak untuk Daerah Tujuan Wisata

Insentif diskon tersebut berlaku untuk wisatawan domestik untuk meningkatkan pariwisata sepanjang low season.

Penumpang akan diberikan insentif asalkan memilih ke 10 destinasi wisata yang telah ditentukan. Adapun 10 destinasi wisata tersebut antara lain, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.

Insentif yang diberikan kepada para penumpang tersebut berasal dari 30 persen atau sebesar Rp 550 miliar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Sisanya, patungan dari PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura I dan II (Persero), serta Airnav.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com