Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valuasi Saham Kian Murah, Reksa Dana Saham Bisa Dilirik

Kompas.com - 02/03/2020, 21:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,68 persen ke level 5.361 pada penutupan perdagangan Senin (2/3/2020). Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan valuasi saham di Indonesia sudah cukup murah.

Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengungkapkan, kini valuasi IHSG sudah mencapai level termurahnya dalam 10 tahun terakhir.

"Sebagai investor institusi, kami merasa ini saat yang teat untuk beli saham," kata Jemmy kepada Kontan.co.id, Minggu (1/3/2020).

Meskipun begitu, Jemmy mengakui potensi ataupun risiko indeks untuk kembali turun tetap ada. Selain karena virus corona, tekanan bagi IHSG juga bisa muncul jika terjadi resesi di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Hindari Rugi, Lakukan Ini Jika Mau Investasi Reksa Dana

Bahkan, Manager Investasi (MI) tersebut memutuskan untuk memangkas cukup dalam target IHSG tahun ini, dari semula 7.100 menjadi 6.300 hingga akhir 2020.

Adapun strategi peracikan portofolio di Sucor Asset Management saat ini lebih banyak menitikberatkan pada pembelian saham-saham bluechip. Asal tahu saja, sekitar 95 persen portofolio perusahaan tersebut ditempatkan pada reksa dana saham.

Untuk investor jangka menengah dan panjang, Jemmy masih merekomendasikan berinvestasi di instrumen saham dan reksa dana saham. Sedangkan bagi mereka yang ingin berinvestasi di jangka pendek, disarankan melirik instrumen investasi seperti emas dan juga reksadana uang.

Apabila investor tertarik untuk melirik reksadana pendapatan tetap, Jemmy menyarankan untuk memilih produk yang memiliki basis corporate bond atau obligasi perusahaan, mengingat pergerakannya tidak terlalu volatil. (Intan Nirmala Sari)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Valuasi saham kian murah, reksadana saham bisa dilirik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com