Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Rugi, Lakukan Ini Jika Mau Investasi Reksa Dana

Kompas.com - 25/02/2020, 17:08 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu negatif kerap kali menerpa industri reksa dana akhir-akhir ini. Beragam kasus membuat cemas para investor. Salah satunya mengenai nasabah yang sulit menarik dana investasinya di beberapa perusahaan manajer investasi.

Kesulitan nasabah dalam menarik dana investasinya terkadang menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengawasi produk reksa dana maupun manajer investasi. Sehingga Anda tak perlu khawatir.

Soni Wibowo, Direktur Riset dan Kepala Investasi Alternatif PT Bahana TCW Investment Management menyarankan beberapa cara untuk para investor mencermati apakah produk investasi mereka aman atau tidak. Beberapa hal tersebut mencakup :

1. Banyak bertanya

Ada pepatah yang menyebut malas bertanya sesat di jalan. Maka dari itu sebelum berinvestasi, berdiskusilah dengan agen atau petugas akun (account officer) reksa dana tempat Anda menabung reksa dana.

"Tanyakan isi portofolio produk reksa dana yang dimiliki, minimal 10 portofolio terbesar," kata Soni salam siaran media, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Mau Beli Reksadana, Kenali Dulu Manajer Investasi

2. Cek likuiditas

Untuk lebih menegaskan bahwa investasi Anda aman, lakukan pemeriksaan apakah portofolio (khususnya saham) merupakan saham yang memiliki likuiditas yang tinggi atau tidak.

Selanjutkan indentivikasi apakah saham-saham tersebut masuk ke dalam kategori Indeks LQ45. Investasi pada saham-saham LQ45 umumnya lebih mudah untuk kemnali melakukan jual beli, dibandingkan saham-saham dengan kapitalisasi kecil (small caps).

3. Reputasi manajer investasi

Langkah selanjutnya, cermati reputasi dan pengalaman Manajer Investasi, siapa yang mengelola saham dan berapa tahun pengalaman dan pemahaman terhadap produk investasi, terutama saham-saham yang tercatat di bursa efek.

4. Diversifikasi

Salah satu hal terpenting untuk melindungi dana Anda dalam investasi, adalah diversifikasi investor.

"Memahami apakah produk investasi tersebut terkonsentrasi ke sejumlah investor tertentu atau memiliki beragam investor," ungkapnya.

5. Memastikan

Hal terakhir yang perlu Anda ingat dan tak kalah penting sebelum berinvestasi itu adalah menelusuri terlebih dahulu isi portofolio investasi, kualitas produk reksa dana dan reputasi manajemen investasi. Sehingga Anda bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com