Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tetap Terbang ke Korsel, Ini Kata Kemenhub

Kompas.com - 06/03/2020, 13:43 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia tetap akan melayani penerbangan dari dan ke Korea Selatan usai Kementerian Luar Negeri melarang masuk dan transit para pendatang yang dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan di sejumlah kota di Iran, Italia, dan Korea Selatan.

Merespons hal tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pihaknya tidak melarang penerbangan yang melayani rute Korea Selatan.

Oleh karenanya, Garuda tetap diperbolehkan untuk beroperasi dari dan ke Negara Ginseng tersebut.

"Yang dilarang itu hanya turis aja. Penerbangan enggak ada larangan. (Garuda beroperasi) enggak masalah," katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Garuda Tetap Layani Penerbangan dari Korsel Meski Ada Larangan Pendatang

Mantan Direktur Utama PT Airnav Indonesia itu menjelaskan, wisatawan yang memiliki catatan penerbangan dengan durasi 14 hari dari kota-kota yang diumumkan akan dicegah masuk ke Indonesia melalui kantor imigrasi.

"Ada pencegahan dari imigrasi," ujarnya.

Lebih lanjut Novie menambahkan, penerbangan Garuda tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga terdapat jasa kargo.

"Pesawat kan enggak hanya membawa penumpang, kargo juga," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irvan Setiaputra mengatakan, pihaknya tetap melayani penerbangan dari dan ke Korea Selatan, dengan tetap bekoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait.

"Agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik, khususnya dalam hal tindakan preventif yang perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 dari dan ke negara/kota-kota yang terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona, Maskapai Penerbangan di Dunia Berisiko Rugi Rp 1.582 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com