Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Bandara di Kediri, Gudang Garam Gelontorkan Rp 9 Triliun

Kompas.com - 10/03/2020, 18:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gudang Garam Tbk akan mengalokasikan dana sekitar Rp 9 triliun untuk pembangunan Bandara Dhoho Kediri di Jawa Timur.

Hal tersebut terungkap saat penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Gudang Garam Tbk dengan PT Angkasa Pura I (Persero) di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

“Nilai investasi tadinya Rp 1 triliun-Rp 10 triliun. Tapi sekarang kita melihat bisa di Rp 6-9 triliun,” ujar Direktur PT Gudang Garam Tbk Istata T Siddharta.

Baca juga: Fakta Bandara Kediri, Dibangun Perusahaan Rokok, Pernah Ditolak Jokowi

Istata menambahkan, dana tersebut berasal dari kas internal perusahaannya. Investasi yang dikucurkan tersebut untuk pembangunan bandara dan termasuk pembebasan lahannya.

“Soal pembebasan lahan sudah akan 100 persen. Karena kita didukung penuh oleh pemerintah dan bandara Kediri merupakan salah satu program strategis nasional. Jadi kelihatnnya, dari masyarakat setempat pun sangat membantu. Dan praktis sudah hampir tuntas,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menargetkan pembangunan bandara ini bisa rampung dalam kurun waktu dua tahun.

“Semoga bisa kita selesiakan dalam 2 tahun dengan groundbreaking 15 April 2020,” kata Fahmi.

Baca juga: Bandara Kediri Didanai 100 Persen Gudang Garam, Pemerintah?

Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar.

Adapun panjang landas pacunya mencapai 2.400 meter x 45 meter. Bandara ini memiliki kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Bandara Dhoho di Kediri ini rencananya akan dibangun di Desa Grogol, Kecamatan Grogol dan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.

Jarak Desa Grogol ke Pusat Kota Kediri sekitar 13 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sementara jarak dari Bandara Juanda Sidoarjo sekitar 120 km dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam perjalanan via jalan tol.

Sedangkan jarak dari Bandara Abdurahman Saleh Malang sekitar 87 km dengan waktu tempuh perjalanan darat 3 hingga 4 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com