Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Pensiun Dini Bisa Kaya, Hindari Pengeluaran untuk 7 Sektor Ini

Kompas.com - 12/03/2020, 07:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Keuangan Steve Adcock mengerti betul apa arti dari pensiun dini. Pasalnya dia memilih pensiun pada usia 35 tahun dan setahun kemudian istrinya ikut pensiun dini pada usia 31 tahun.

Namun dia mengaku tak mudah menjadi mapan saat memutuskan pensiun dini. Semasa kerja, dia kerap kali memberikan kontribusi tahunan untuk rencana tabungan pensiun dan menginvestasikan uang di pasar saham. Bahkan seluruh gaji istrinya langsung masuk ke portofolio investasi.

Tapi dia mengaku, kesuksesannya bisa pensiun dini dengan mapan ada hubungannya dengan mengurangi pengeluaran.

Baca juga: Catat! 3 Pengeluaran Penting Bagi Milenial yang Mau Pensiun Dini

Awalnya susah karena Steve bukanlah orang yang hemat. Tapi begitu menghentikan kebiasaan belanja yang buruk, tabungan pensiunnya mulai meroket.

Mengurangi pengeluaran merupakan awal yang paling efektif untuk solusi menabung pensiun dini. Untuk itu dikutip CNBC, Kamis (12/3/2020), Steve membagikan tipsnya dengan menghindari pengeluaran di 7 hal tidak berguna ini.

1. Makan di luar

Banyak orang membuang-buang uang untuk makan di luar. Memang keluar rumah, jalan-jalan, dan makan di luar sangat menyenangkan. Tapi ada harga yang harus dibayar. Rata-rata orang menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk sekali makan di luar.

Jika dikalikan selama 1 tahun, bisa Anda bayangkan berapa banyak uang yang seharusnya bisa Anda hemat dengan menyiapkan makanan sendiri di rumah.

Di sisi lain untuk menghemat, Anda bisa menhindari membeli minuman mahal dan makanan penutup atau pembuka (appetizer).

"Terakhir, sisa makanan tidak pernah sia-sia. Bahkan jika itu hanya beberapa potong sayuran, kami selalu menemukan cara untuk menggunakannya kembali pada hari berikutnya," kata Steve dikutip CNBC, Kamis (12/3/2020).

2. Upgrade ponsel

Sulit rasanya untuk mengabaikan hype setiap kali ada model ponsel baru dari Apple, Google, atau Samsung. Tetapi sebenarnya, perangkat yang Anda gunakan saat ini masih bisa berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun tanpa masalah.

Kecuali, jika ponsel Anda saat ini memiliki masalah teknis utama atau berhenti berfungsi sepenuhnya. Tapi jika Anda berencana membawanya terlebih dahulu ke tempat servis, mungkin saja dapat menghemat ratusan ribu. Namun jika biaya servis justru lebih mahal, Anda dapat mempertimbangkannya lagi untuk membeli ponsel baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com