Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank dalam Waktu Kilat

Kompas.com - 21/03/2020, 13:00 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Grid.ID

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit Pemilikan Rumah atau KPR jadi jalan singkat untuk memiliki rumah idaman tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Yang jadi masalah, pengajuan KPR merupakan sebuah proses yang cukup rumit. Tidak jarang pihak bank akan menolak permohonan tersebut.

KPR adalah fasilitas pinjaman untuk membeli rumah, apartemen atau jenis properti lain. Di mana properti tersebut akan dijadikan jaminan. Untuk bisa mengambil KPR, pembeli rumah harus membayar DP atau uang muka.

Proses persetujuan KPR oleh beberapa sebenarnya tak memakan waktu lama, asalkan syaratnya terpenuhi.

Berikut beberapa tips agar pengajuan KPR disetujui bank dalam waktu kilat seperti dikutip dari Idea Grid, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Kini Ada KPR Khusus Milenial, DP Mulai dari 1 Persen

Lengkapi Dokumen Terlebih Dahulu

Biasanya, pihak bank akan meminta Anda melengkapi dokumen-dokumen yang akan menunjukkan kondisi keuangan, antara lain sebagai berikut.

  • Catatan rekening tabungan, sebagai bukti penghasilan kamu per bulannya. Rekening tabungan yang rutin bertambah setiap bulan, menjadi jaminan keyakinan bagi bank.
  • Bagi karyawan, harus memiliki slip gaji bulanan dan surat keterangan dari tempat kerja.
  • Bagi pengusaha, harus memiliki laporan keuangan selama minimal 2 tahun.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Dokumen identitas pribadi, seperti KTP dan kartu keluarga.

Perbaiki kondisi keuangan

Pastikan sebelum mengajukan KPR, pembeli rumah terbebas dari lilitan hutang. Jangan sampai pula Anda masuk dalam daftar hitam di Bank Indonesia.

Baca juga: Tips dan Untung Rugi Membeli Rumah Lewat Over Kredit

Jika masih menyisakan hutang di sejumlah lembaga keuangan, ada baiknya dilakukan pelunasan terlebih dahulu. Selain itu, tunda dulu membeli barang-barang secara kredit, apalagi tak terlalu mendesak seperti kendaraan.

Hitung penghasilan

Bagaimana dan cara mengajukan KPR. Pembeli rumah harus memperhatikan kemampuan membayar cicilan dengan menilai pemasukan yang diterima secara rutin. Kalkulasikan juga pendapatan dari pasangan bagi yang sudah menikah.

Biasanya, uang muka atau down payment ini berkisar antara 20-30% dari harga jual. Beberapa bank pun memberlakukan peraturan, bahwa jumlah penghasilan kamu lebih besar 3 kali lipat dari cicilan yang harus kamu bayar per bulannya.

Pilih waktu yang pas

Meski tampak sepele, waktu pengajuan KPR juga seringkali sangat diperhitungkan. Waktu paling ideal untuk mengajukan KPR yakni pada minggu ketiga dan keempat.

Periode waktu ini sangat pas lantaran bank tengah mengejar target penyaluran kredit. Jangan ajukan kredit di akhir tahun, mengingat pihak bank sedang sibuk mengurus tutup buku.

Baca juga: Tips Ambil KPR Pada 2020

Ajukan KPR ke beberapa bank

Untuk memperbesar kemungkinan permohonan KPR disetujui, ada baiknya kamu mengajukannya ke beberapa bank yang kamu anggap paling sesuai.

Bila kelak seluruh pengajuan kamu disetujui, kamu bisa memilih bank penyedia kredit terbaik, dari sudut pandangmu.

Namun, konsekuensinya, kamu harus membayarkan sejumlah uang sebagai biaya appraisal atau biaya survei.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com