Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Deposito Valas? Kenali Untung dan Ruginya

Kompas.com - 22/03/2020, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Risiko Deposito Valas

Namanya investasi, pasti ada plus minus-nya. Ada kelebihan, ada juga kekurangan atau risikonya. Berikut ini kerugian investasi di deposito valas:

• Berlaku kurs jual dan kurs beli

Seperti mengonversi mata uang asing ke rupiah atau sebaliknya, nasabah akan dikenakan kurs jual atau beli saat menyetor dan mencairkan deposito valas.

Baca juga: Mau Investasi Deposito? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Ini berlaku jika nasabah menyetor rupiah ke mata uang asing. Atau ketika mencairkan dari mata uang asing ke rupiah.

Akan tetapi, kurs jual atau kurs beli biasanya tidak berlaku apabila nasabah menyetor dan mencairkan dalam bentuk mata uang yang sama. Jadi, jangan terkecoh.

Tanyakan detail hal ini kepada pihak bank sebelum membuka atau mengajukan deposito valas.

Cara Investasi Deposito Valas

Tertarik investasi di produk deposito valas? Umumnya bank menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi calon nasabah, antara lain sebagai berikut.

• Orang pribadi status Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA)
• Menyerahkan KTP atau SIM atau paspor (fotokopi) untuk WNI, dan WNA menyerahkan fotokopi paspor serta Kartu Izin Menetap Sementara atau Kartu Izin Tinggal Sementara (KIMS atau KITAS)
• Untuk nasabah badan usaha, wajib menyerahkan fotokopi akta pendirian perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), identitas pengurus perusahaan, serta surat kuasa asli
• Mengisi formulir lengkap untuk keperluan membuka deposito valas
• Setoran awal dengan besaran minimal sesuai ketentuan pihak bank.

Baca juga: Jangan Salah Hitung Bunga Deposito Bank, Begini Caranya

Investasi demi Masa Depan Keuangan Anda

Investasi merupakan salah satu cara tepat mengatur keuangan dan ‘menggandakan’ uang. Keuntungan besar bisa diperoleh, asalkan Anda mampu mengelola risikonya dengan baik.

Jangan tunda lagi investasi, sehingga masa depan keuangan Anda merana.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com