Rhenald menuturkan, munculnya orang sukses meski tak menonjol di sekolah seperti Bill Gates dan kawan-kawan memiliki beberapa kesamaan sifat. Mereka biasanya berpikir untuk mengeksplorasi, bukan berpikir mengeksploitasi.
"Mengapa Steve Jobs bisa menemukan IT padahal dia tidak pandai IT? Karena eksplorasi, mencari. Dia mau belajar dan mau susah. Tidak menutup diri dengan cara-cara baru meski itu tampak asing bagi kebanyakan orang," ujar Rhenald.
Sifat self driving lainnya adalah bertindak, bukan berteori. Kendati bertindak, mereka memperhitungkan risikonya. Bukan semata-mata bertindak tanpa perhitungan.
Baca juga: Budi Karya Sumadi Acungkan Jempol untuk Dokter yang Menanganinya
"Kemudian karena bertindak, mereka diremehkan dan disalahkan. Terakhir, mereka tidak berhenti (berusaha). Seorang pemenang adalah orang yang tidak pernah berhenti. Tapi yang berhenti tidak pernah jadi pemenang," sebut Rhenald.
Lebih lanjut Rhenald menuturkan, orang yang gagal dalam berbisnis artinya orang yang berhenti mencoba. Sebab bila tidak berhenti, seharusnya orang tersebut pasti akan sukses pada waktunya.
"Kenapa gagal? Karena berhenti. Makanya kita jangan berhenti mengeksplorasi. Seringkali dikatakan sukses itu memerlukan 1.000 langkah ke depan," pungkasnya.
Baca juga: Daftar Lengkap Bank dan Perusahaan Leasing yang Beri Kelonggaran Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.