Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Revisi Laporan Keuangan, Ada Apa?

Kompas.com - 16/04/2020, 11:38 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah Tbk (TINS) baru saja merilis laporan keuangan tahun 2019, Rabu (15/4/2020). Di luar rugi bersih Rp 611,28 miliar di tahun 2019, manajemen Timah merevisi data laporan keuangan tahun 2018 yang disajikan kembali.

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (16/4/20200, manajemen Timah melakukan revisi yang cukup signifikan. Bila sebelumnya laba bersih TINS per 31 Desember 2018 berjumlah Rp 531,35 miliar, kini nilainya direvisi menjadi Rp 132,29 miliar.

Revisi itu menyebabkan laba bersih TINS tahun 2018 turun 73,67 persen jika dibandingkan perolehan tahun 2017 yang sebesar Rp 502,43 miliar.

Sebelum revisi, laba bersih TINS tahun 2018 naik 5,76 persen jika dibandingkan perolehan tahun 2017.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Ada Bos BUMN yang Tak Mengerti Laporan Keuangan

Jika kesalahan pencatatan itu tidak terjadi, mungkin harga saham TINS jelang pengumuman laporan keuangan tahun 2018 juga tidak akan melonjak signifikan.

Sebagai catatan, laporan keuangan TINS tahun 2018 diumumkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2019. Menurut catatan Kontan, harga saham TINS sempat melonjak 158,87 persen antara periode 28 November 2018 hingga 25 Februari 2019.

Harga saham TINS pada 28 November ditutup di posisi Rp 620.

Berangsur-angsur harga saham TINS menanjak hingga ke level Rp 1.605 per saham, pada 25 Februari 2019.

Lonjakan harga saham TINS kala itu disertai kenaikan volume perdagangan sahamnya yang cukup signifikan.

Menanggapi hal ini, Kontan mencoba menghubungi Direktur Utama TINS, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani. Namun hingga berita ini diturunkan, manajemen TINS belum memberikan jawaban.

Kontan pun menghubungi Fakhri Hilmi Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Saya akan meminta tim untuk mengecek dahulu," terang Fakhri kepada KONTAN, Rabu (15/4) malam.

Dalam laporan keuangannya tahun 2019, manajemen TINS memang mencantumkan alasan revisi yang mereka lakukan.

Laporan keuangan TINS tahun 2018 dan 2019, diaudit oleh jaringan PwC Indonesia, yakni Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan.

Laporan keuangan TINS 31 Desember 2019 catatan nomor 4 menyebutkan, manajemen TINS mempertimbangkan ulang interpretasi atas fakta, keadaan dan perlakuan akuntansi yang relevan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com