Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terburuk Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS

Kompas.com - 21/04/2020, 06:19 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak acuan AS West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif atau berada di bawah 0 dollar AS per barrel pada perdagangan Senin (20/4/2020) waktu setempat. Ini merupakan kali pertama harga minyak acuan WTI berada di zona negatif.

Dikutip dari Financial Times, Selasa (21/4/2020), harga minyak acuan WTI untuk pengiriman Mei 2020 sempat anjlok 250 persen ke level -40,32 dollar AS per barrel.

Pada akhir perdagangan Senin, seperti dikutip dari Oilprice.com, harga emas hitam ini ditutup pada -37,63 dollar AS per barrel.

Tidak adanya lagi ruang penyimpanan di AS, mengakibatkan harga minyak terjun bebas di pasar global.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Jatuh ke Level Terendah dalam 21 Tahun

Harga minyak jenis WTI yang berada di bawah 0 dollar AS per barrel, menjadi bukti terpukulnya sektor energi oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Pasalnya, banyak negara di dunia memutuskan untuk menerapkan lockdown guna menekan penyebaran Covid-19. Hal tersebut kemudian berimbas terhadap melemahnya permintaan minyak mentah.

Harga minyak acuan jenis Brent juga mengalami penurunan sebesar 9 persen, ke level 25 dollar AS per barrel.

Berbeda dengan WTI, Brent merupakan minyak mentah yang pengangkutannya dilakukan melalui kapal, sehingga pengiriman bisa langsung di lakukan ke wilayah dengan permintaan tinggi.

Kedua harga jenis minyak tersebut sudah terkoreksi lebih dari 50 persen sejak perdagangan awal tahun ini.

Pada Januari 2020, baik minyak jenis WTI maupun Brent masih dijual di atas 65 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Minyak Anjlok, Pertamina Tambah Impor Minyak Mentah dan BBM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com