Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekomendasi Bappenas untuk Pembangunan Jakarta 2021

Kompas.com - 23/04/2020, 20:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa merekomendasikan beberapa kebijakan pembangunan Jakarta pada 2021.

Hal ini dia sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) DKI Jakarta secara virtual.

Rekomendasi pertama yakni melanjutkan pembangunan moda transportasi massal. Mass Rapid Transit (MRT) dinilai salah satu cara ampuh untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang diakibatkan pemakaian kendaraan pribadi.

“DKI Jakarta sendiri termasuk salah satu prioritas enam kota metropolitan untuk penyediaan pembangunan umum angkutan massal perkotaan. Ke depan, Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam menyediakan transportasi metropolitan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: 4 Platform Digital Berminat Jadi Mitra Baru Program Kartu Prakerja

Selain transportasi, rekomendasi kedua yang harus segera diselesaikan adalah penanganan banjir.

Pada awal 2020, banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat telah mengakibatkan lebih dari 60 korban jiwa dengan kerugian material Rp 960 miliar.

Untuk itu, Suharso mengatakan penanganan banjir harus dilakukan menyeluruh, baik di hilir maupun di hulu, dengan melibatkan kerja sama dengan wilayah satelit di sekitar DKI Jakarta.

Rekomendasi lainnya adalah penguatan ketahanan dan kesiapan sistem jaminan kesehatan daerah, penataan permukiman kumuh, dan penyediaan air bersih serta sanitasi yang layak.

Baca juga: Dampak Covid-19, Menaker: Lebih dari 2 Juta Pekerja Di-PHK dan Dirumahkan

Dengan potensi yang dimiliki saat ini, perekonomian DKI Jakarta ditargetkan dapat tumbuh 4,77–5,65 persen di 2021.

Suharso berharap pemulihan ekonomi DKI Jakarta juga dapat dilakukan dengan cepat, mengingat DKI Jakarta merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi ini akan diiringi dengan penyediaan lapangan kerja baru sehingga tingkat pengangguran dapat menurun pada kisaran 8,1 persen dan tingkat kemiskinan turun menjadi 3,5 persen.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia diharapkan meningkat menjadi 82,53 serta tingkat kesenjangan antar kelompok turun hingga level 0,33.

Baca juga: Mulai 24 April Pukul 00.00 WIB, Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com