Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Menteri Lagi, Susi: Presiden Butuh yang Berbeda

Kompas.com - 25/04/2020, 03:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali bicara terkait tidak terpilihnya dirinya menjadi menteri pada periode kedua kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.

Susi bilang, presiden membutuhkan pembantu dalam kabinet yang sesuai dengan visi misinya selama memerintah. Sehingga wajar bila ada nama-nama yang tak lagi duduk di kursi menteri di era Kabinet Indonesia Maju.

"Ya enggak kenapa-napa. Presiden membutuhkan pembantunya yang sesuai dengan kebutuhan beliau. Saya mungkin 5 tahun sebelumnya dianggap sesuai yang dibutuhkan beliau. Nah periode ini beliau membutuhkan yang berbeda. Ya itu saja," kata Susi saat bincang-bincang bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Faisal Basri Ingatkan Pemerintah Jangan Ugal-ugalan Utang Saat Pandemi Covid-19

Susi pun tak mau mencampuri kewenangan Presiden kala itu. Sebab, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Kan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Satu saja yang perlu kita tahu, (pemilihan) menteri adalah hak prerogatif presiden. Netizen itu aduh ada-ada saja meledeknya," seloroh Susi.

Sebelumnya, Susi menjawab pertanyaan salah satu netizen di jagat maya Twitter untuk mengungkapkan alasan tak terpilih lagi menjadi menteri.

Pertanyaan awalnya diutarakan oleh akun @DinoSantana8. Dia agaknya penasaran mengapa Susi tak dipilih lagi menjadi menteri, menolak usai ditawari atau justru tak ditawari lagi.

Baca juga: Luhut: Hari Pertama Larangan Mudik, Masih Ada yang Kurang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com