Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Ini Pilihan Investasi yang Menguntungkan

Kompas.com - 28/04/2020, 21:21 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tetap disiplin menjaga jarak selama kebijakan pemberantasan pandemi corona berlangsung justru memunculkan ide kreatif.

Tantangan itu, kata CEO Masduit Bony Faliandri Hudi dalam siaran persnya pada Selasa (28/4/2020) direspon dengan aplikasi digital Masduit.

Bony mengklaim, aplikasi kelolaan pihaknya itu adalah satu-satunya aplikasi digital yang terintegrasi secara vertikal dengan produsen emas dan perhiasan.

"Kegiatan membeli, menjual, mengambil, dan mentransfer emas fisik, secara online selama masa pandemi Covid-19 bisa dilakukan dari rumah saja melalui ponsel," kata Bony.

Imbauan menabung emas dari Masduit.Masduit PT. Aurum Digital Internusa Imbauan menabung emas dari Masduit.

Ia menerangkan, emas fisik yang masuk dalam kategori di atas mulai dari pecahan 0,1 gram.

Lebih lanjut, ia mengatakan Masduit juga merealisasikan strategi menaikkan konsumsi emas per kapita di Indonesia.

"Saat ini, konsumsinya baru mencapai 0,2 gram," ucapnya.

Padahal, idealnya, di Indonesia, konsumsi emas per kapita setara dengan dua hingga sepuluh persen dari total pendapatan per orang per tahun.

Kompas.com per Senin (27/4/2020) melansir, harga emas di masa pandemi corona.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Amoeng Widodo menyebutkan, pada Januari 2020, emas masih bertengger di kisaran Rp 700.000 per gram.

Pada pekan keempat April 2020, harga emas berada di atas Rp 900.000 per gram, tepatnya Rp 939.000 per gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com