Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tenaga Medis, Bank Mandiri Gelontorkan Dana Rp 140 Miliar

Kompas.com - 29/04/2020, 10:17 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan bantuan senilai Rp 140 untuk membantu penanganan pandemi Corona. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia melalui kantor-kantor cabang Bank Mandiri.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, bantuan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid 19.

Menurutnya, aksi gotong-royong saat ini dibutuhkan untuk mempercepat terselesaikannya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan dukungan dan gotong-royong dari seluruh pihak. Dengan upaya maksimal dan dukungan seluruh komponen bangsa, mudah-mudahan penyebaran virus Covid-19 dapat berkurang dan kehidupan sehari-hari masyarakat dapat kembali normal, sehingga perekonomian nasional juga dapat membaik,” kata Rully melalui siaran media, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Ramadhan, Bank Mandiri Hanya Buka hingga Pukul 14.00

Sebelumnya, Bank Mandiri udah menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) untuk membantu penanganan Covid-19.

Alat kesehatan yang disumbangkan tersebut melingkupi Alat Pelindung Diri, sterile room dan berbagai perlengkapan lainnya ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Mayoritas penyaluran bantuan ini memang difokuskan pada daerah zona merah mengingat kebutuhan alat medis seperti APD yang sangat mendesak. Semoga bantuan ini bisa menjadi solusi, sekaligus memberi semangat kepada tenaga kesehatan di RS rujukan tersebut dalam menangani pasien Covid-19," ujar Rully.

Selain itu, Bank Mandiri ikut berpartisipasi mengurangi dampak Covid-19 melalui pemberian paket makanan bernutrisi bagi tenaga medis, rumah sakit rujukan, instansi publik, dan masyarakat umum dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Bank Mandiri melalui anak perusahaan, AXA Mandiri Financial Services juga memberikan asuransi bagi seluruh tenaga kesehatan dengan total dana pertanggungan mencapai Rp 1 triliun. Asuransi ini diberikan selama periode satu tahun dan berlaku efektif mulai 1 April sampai dengan 31 maret 2021.

"Meskipun, kami tahu nilai nominal ini tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi, tapi kami harap perlindungan asuransi dapat membantu meringankan beban dan memberikan ketenangan batin bagi petugas medis," jelasnya.

Bank Mandiri, juga memiliki program internal ‘Mandiri Cinta Indonesia’ yang dilakukan oleh karyawan dengan menyisihkan sebagian gaji untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).

Pada tahap awal, donasi dari karyawan Bank Mandiri akan diberikan kepada sekitar 1.000 orang dengan nilai bantuan masing-masing Rp 750 ribu per bulan yang diberikan melalui aplikasi LinkAja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Elon Musk Cari Rp 15,53 Triliun untuk Kembangkan Perusahaan Kecerdasan Buatan

Elon Musk Cari Rp 15,53 Triliun untuk Kembangkan Perusahaan Kecerdasan Buatan

Whats New
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Whats New
APBN 2024 Dukung Kesejahteraan Anak, dari Layanan Kesehatan hingga Inklusi Digital

APBN 2024 Dukung Kesejahteraan Anak, dari Layanan Kesehatan hingga Inklusi Digital

Whats New
Ada Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru, Simak Jadwal dan Daftar Jalannya

Ada Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru, Simak Jadwal dan Daftar Jalannya

Whats New
Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di 'E-commerce', Mayoritas Gen Z

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di "E-commerce", Mayoritas Gen Z

Whats New
6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

Whats New
Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com