BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Utama Len Industri Zakky Gamal Yasin mengatakan, pekerjaan di lapangan saat ini sudah dibatasi mengikuti protokol kesehatan.
“Ada beberapa proyek yang masih dikerjakan, ada juga yang reschedule,” ujar Zakky dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Proyek yang masih berjalan di antaranya Rudal Pertahanan Udara Statstreak, Pamtas (Pengamanan Perbatasan) Indonesia-Malaysia, dan pengadaan sistem datalink.
Baca juga: Pacu Produksi Ventilator Dalam Negeri, Kemenperin Permudah Regulasi
Di bidang ICT dan energi, pihaknya mengerjakan pemeliharaan stasiun seismic gempa bumi, pemeliharaan InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), serta pembangunan jaringan gas (jargas).
“Di bidang migas ini baru, kini Len berperan sebagai kontraktor penunjang migas dan mendukung target lifting minyak dan gas bumi,” bebernya.
Sedangkan di bidang perkeretaapian, proyek seperti pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi jalur kereta api lintas Makassar-Parepare, jalur ganda kereta api lintas Bogor-Cicurug, fasilitas LRT Palembang, serta pemeliharaan Skytrain/APMS Basoetta, masih tetap berjalan.
Selain itu, Len mulai memproduksi ventilator untuk penanganan pasien Covid-19. Emergency Ventilator yang diproduksi, menggunakan komponen lokal dan desain dari BPPT dan ITB.
Baca juga: 2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona
Len juga mengembangkan Controlled Ventury Base CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang membantu percepatan penyembuhan pasien Covid-19 stage 2 melalui proses menjaga konsistensi level oksigenasi dalam hemoglobin pasien.
Manajer Rekayasa Produk Unit Bisnis Industri, Sentot Rakhmad Abdi menjelaskan, ventilator ini tersertifikasi BPFK (Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan).
“Len sedang memproduksi 10 unit ventilator untuk keperluan uji klinis di rumah sakit sebelum peralatan tersebut diedarkan secara legal ke rumah sakit seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.