JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan uang elektronik GoPay menyediakan layanan penyaluran zakat secara digital, GoZakat. Melalui layanan ini, GoPay memfasilitasi penggunanya untuk tetap menyalurkan zakat di tengah pandemi Covid-19.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, pihaknya melihat selama masa pandemi ini, mayoritas transaksi masyarakat dilakukan secara digital.
"Termasuk beribadah juga digital," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Kepala BP2MI Nyatakan Perang Lawan Komplotan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal
Budi menjelaskan layanan GoZakat sudah tersedia sejak tahun lalu. Ia mengklaim transaksi GoZakar sudah tumbuh hingga 100 persen dalam kurun waktu satu tahun.
"Kami melihat tren positif penggunaan sedekah digital oleh masyarakat menggunakan GoPay. Transaksi GoZakat sendiri mengalami naik 2 kali lipat," tuturnya.
Bagi yang ingin menggunakan fitur GoZakat, Budi menambah, pengguna hanya cukup membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, kemudian pilih menu Zakat dan masukkan jumlah yang ingin dibayarkan.
"Atau scan kode QRIS milik masjid dan Lembaga Amil Zakat terkait - semuanya bisa ditunaikan dengan GoPay,” tuturnya.
Baca juga: Penjualan Mobil Anjlok 90 Persen Pada April 2020
Sementara itu, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Hilman Latief mengatakan, potensi penyaluran zakat tahun ini sangat tinggi, seiring dengan banyaknya masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Tahun ini, semua orang dan bidang terdampak, padahal mereka berpotensi sebagai muzakki," ucapnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini GoPay telah bekerja sama dengan 400 lembaga nirlaba dan rumah ibadah di 21 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia sebagai pembayaran donasi non-tunai.
Baca juga: Sah, Sri Mulyani Bakal Pajaki Amazon hingga Netflix mulai 1 Juli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.